Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Hongkong Fried Noodle, Sajian Praktis untuk Buka Puasa

Kompas.com - 30/04/2020, 16:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Apabila kamu bosan dengan menu yang itu-itu saja, kamu bisa coba membuat Hongkong Fried Noodle untuk santapan buka puasa.

Melalui acara Live Cooking Instagram Kompas.com Travel bersama Holiday Inn & Suites Jakarta Gajah Mada, Chinese Specialist Chef Toong Kah Chin, akrab disapa Chef Jhonny, menjabarkan resep hidangan tersebut.

Baca juga: Asal Usul Mi Instan, Makanan yang Tercipta karena Rasa Iba

Jika kamu ketinggalan sesi #MasakdiRumahAja pada Rabu, 29 April 2020 pukul 15.30 WIB, kamu tidak perlu khawatir. Sebab, Kompas.com telah merangkum resep dan cara memasak Hongkong Fried Noodle.

Berikut daftar bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Hongkong Fried Noodle empat porsi, Rabu (29/4/2020):

Bahan Hongkong Fried Noodle

  • Hong Kong Noodle 100 gr.
  • Bawang bombay 50 gr.
  • Jamur shitake 30 gr.
  • Paprika hijau 30 gr.
  • Paprika merah 30 gr.
  • Paprika kuning 30 gr.
  • Udang yang telah dibuang kulitnya 50 gr.
  • Ikan dori 50 gr.
  • Cumi-cumi 50 gr.
  • Telur ayam 2 butir.
  • Tauge 50 gr.
  • Wangsui 30 gr.

Bumbu

  • Saus tiram 30 ml.
  • Kecap asin 20 ml.
  • Kecap 20 ml.
  • Gula putih 30 gr.
  • Kaldu ayam 50 gr.

Cara membuat Hongkong Fried Noodle

Sebelum membuat Hongkong Fried Noodle, pertama kamu harus membersihkan seafood terlebih dahulu.

“Udang yang masih ada kulitnya dikupas terlebih dahulu dari kepalanya. Lalu kupasnya mengarah ke bagian buntut udangnya,” kata Jhonny dalam sesi #MasakdiRumahAja.

Setelah kulit dilepas, potong udang dari bagian punggung dan mengarah ke perut. Namun dalam proses ini, udang jangan sampai terbelah menjadi dua.

Setelah udang terbuka, bersihkan isinya secara menyeluruh agar seluruh bakteri hilang dan udang aman untuk dikonsumsi.

Untuk bahan seafood lainnya, kamu juga perlu bersihkan secara menyeluruh. Kemudian, sisihkan air dan taruh semua bahan seafood ke dalam wadah.

“Sekarang kita masak mi Hong Kong dulu. Rebus terlebih dahulu, kemudian digoreng. Baru dimasak. (Ini dilakukan) agar mi menjadi lembek dan enak,” tutur Jhonny.

Sebelum merebus mi, pastikan wajan (wok) sudah terisi air secukupnya dan nyalakan api besar. Sebab, mi hanya akan direbus selama 10 detik saja sebelum digoreng.

Hal tersebut dilakukan karena setelah direbus, mi akan digoreng agar wangi sebelum direbus kembali. Jhonny mengatakan bahwa mi yang digunakan dalam Hongkong Fried Noodle harus mi Hong Kong.

Sebab, teksturnya jauh lebih kenyal. Untuk mencarinya di pasar swalayan, kamu bisa menyebut “mi Hong Kong”.

“Bedanya mi Hong Kong dengan mi Indonesia dan mi Malaysia adalah teksturnya yang lebih kenyal dan lebih halus,” kata Jhonny.

Sebelum menggoreng, pastikan api dalam keadaan besar agar minyak cepat panas. Selanjutnya, masukkan mi yang sudah direbus dan ditiriskan.

Jhonny mengatakan bahwa mi digoreng hingga warnanya berubah menjadi kuning kecoklatan dan wanginya tercium. Pastikan warnanya merata.

“Habis ini kita rebus lagi. Caranya memang agak ribet. Namun ini membuat mi menjadi lebih bagus dan tidak putus, untuk dimakan enak,” tutur Jhonny.

Sama seperti rebusan pertama, air dalam rebusan kedua harus dalam keadaan mendidih. Jika air kurang panas, maka mi akan menjadi lembek.

Namun rebusan kedua dilakukan selama satu menit hingga warna berubah menjadi sedikit kecokelatan. Setelah mi direbus, angkat dan taruh di atas wadah agar air tiris secara keseluruhan.

Selanjutnya, rebus udang dan ikan yang telah dibersihkan. Sementara cumi dimasukkan belakangan karena menurut Jhonny mereka cepat matang.

“Untuk merebus seafood jangan lama-lama (dalam air mendidih). 10 detik saja juga cukup karena nanti mau kita masak lagi,” kata Jhonny.

Sebelum memasak, panaskan wajan terlebih dahulu sebelum memasukkan minyak secukupnya. Hal ini dilakukan agar saat dua butir telur yang sudah dikocok tidak lengket ke wajan saat dimasukkan.

Setelah minyak membasahi wajan secara merata selama beberapa detik, tiriskan minyak sebelum telur dan bahan-bahan lainnya dimasukkan.

“Pertama kita masukkan irisan paprika dan bombay terlebih dahulu agar wangi. Lalu tambahkan minyak sedikit, lalu masukkan telur,” kata Jhonny.

Setelah semua bahan tercampur, oseng hingga wangi sebelum mi dimasukkan. Aduk seluruh bahan-bahan yang ada di wajan.

Setelah dioseng selama beberapa detik, kamu bisa masukkan jamur dan seluruh bumbu yang sudah dicampur menjadi satu.

Kendati kamu bisa menggunakan spatula, namun kamu juga bisa mengaduk olahan mi tersebut menggunakan sumpit agar lebih mudah.

“Saat digoreng, seafood jangan dimasukkan dulu takutnya rusak. Nanti baru dimasukkan sebelum dimakan,” kata Jhonny.

Selanjutnya masukkan tauge yang sudah disiapkan. Jhonny menuturkan bahwa kamu bisa menambahkan minyak wijen secukupnya jika ingi. Setelah itu masukkan bahan-bahan seafood.

Setelah dioseng selama lebih kurang satu menit, kamu bisa langsung hidangkan Hongkong Fried Noodle dengan wangsui yang sudah disiapkan.

Jhonny menuturkan bahwa dalam pembuatan chinese food biasanya jenis penggorengan yang digunakan adalah wajan (wok), tetapi kamu juga bisa menggunakan wajan ceper (pan).

Kendati terlihat seperti ifumi, tetapi Jhonny menuturkan bahwa Hongkong Fried Noodle berbeda.

“Kalau ifumi jauh lebih tebal. Sementara Hongkong Fried Noodle jauh lebih tipis. Jenis mi-nya berbeda. Proses masaknya kalau ifumi tanpa digoreng,” kata Jhonny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com