Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2020, 17:06 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berbuka puasa terasa nikmat jika meneguk minuman yang segar seperti dawet.

Namun tidak cuma satu jenis yang nikmat disantap, tapi sajian ini ternyata memiliki banyak ragam.

Baca juga: 5 Resep Kolak yang Cocok untuk Takjil Buka Puasa, Tidak Cuma Kolak Pisang

Sebelum menyantapnya kamu bisa berkenalan dengan beberapa dawet di bawah ini. Berikut tiga ragam dawet yang bisa kamu temui :

1. Dawet sukun ireng

Dawet Sukun Ireng, dawet khas Kendal yang dipercaya bisa mengurangi kolesterol bila diminum. KOMPAS.com/SLAMET PRIYATIN Dawet Sukun Ireng, dawet khas Kendal yang dipercaya bisa mengurangi kolesterol bila diminum.

Dawet sukun ireng merupakan dawet khas dari daerah Kendal, Jawa Tengah. Dawet sukun ireng merupakan kudapan yang terbuat dari buah sukun dan arang bambu.

Baca juga: Rasanya Seperti Dawet, Apakah Brown Sugar Boba Itu?

Dalam segi rasa dan kenikmatan, dawet sukun ireng ini tak kalah dengan dawet lain yang banyak beredar di masyarakat.

Seperti halnya minuman dawet lainnya, dalam satu gelas dawet sukun ireng disajikan bersama santan, es, serta gula tentunya.

Butuh keterampilan khusus untuk mengolah sukun dan arang bambu ini dan mendapatkan tekstur dawet yang pas.

Pada dasarnya, cara membuatan dawet sukun ireng adalah memblender buah sukun hingga lembut seperti tepung. Kemudian, ditambahkan arang mambu. Terakhir, adonan keduanya dicetak.

Selain sebagai minuman penyegar pelepas dahaga, tapi minuman ini diklaim memiliki manfaat yang lain. Masyarakat di Kendal percaya bahwa dawet ini bisa menurunkan kolesterol.

2. Dawet telasih

Es Dawet Telasih di Pasar Gede Solo.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Es Dawet Telasih di Pasar Gede Solo.

Jika kamu jalan-jalan ke Pasar Gede Surakarta, kamu akan menemukan dawet satu ini. Cukup berjalan tak jauh dari pintu masuk, akan ditemukan penjual es dawet telasih.

Baca juga: Blusukan di Pasar Gede Solo, Nikmati Kesegaran Es Dawet Telasih

Dawet telasih merupakan campuran dawet, santan, dan gula jawa atau gula pasir cair sebagai pemanis, lalu juga ada jenang atau bubur sumsum, dan primadonanya adalah telasih.

Bahan ini terlihat semacam bintik-bintik hitam yang melayang di air santan. Telasih akan menimbulkan sensasi tersendiri bagi penikmatnya saat menyantap semangkuk dawet.

Tesktur dari dawet yang empuk, bubur sumsum yang lembut dan telasih yang seakan meletus-meletus dalam mulut memperkaya cita rasa dan tekstur dalam semangkuk dawet telasih.

3. Dawet Magelang

Dawet ini sudah ada sejak zaman penjajahan, sekitar 1940-an. Dawet ini dapat ditemui di salah satu sudut Pasar Ngasem Kampung Djuritan, Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Makanan Khas Gunungkidul, Yuk Coba Jenang Dawet

Dawet ini memiliki penampilan berwarna hijau disajikan dengan tambahan pleret, roti, tape ketan, dan cincau hijau. Kuahnya menggunakan santan segar. Sedangkan untuk gulanya menggunakan gula jawa.

Rasa manis alami gula jawa menambah kenikmatan dawet ini. Selain itu citara rasa dari dawet ini cukup kaya.

Ada sedikit rasa asam dari tape ketan, lalu santannya yang gurih, dan gula merah yang rasanya manis legit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat ICE BSD di Tangerang, Ada yang Punya Kolam Renang

7 Hotel Dekat ICE BSD di Tangerang, Ada yang Punya Kolam Renang

Jalan Jalan
Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Travel Tips
Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Travel Update
Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Travel Update
Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Travel Update
Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Travel Update
Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Travel Update
Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Travel Update
Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Travel Update
Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Travel Update
Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Travel Update
Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com