Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chef Arnold Tantang Perusahaan BUMN Lukis Roti Tawar Pakai Meses, Ada PT INKA dan Kementerian PUPR

Kompas.com - 30/04/2020, 18:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tantangan melukis roti tawar dengan meses tengah ramai dibicarakan netizen Twitter belakangan ini. Tak ingin ketinggalan, Chef Arnold Poernomo pun ikut dalam tantangan ini.

Baca juga: Niat Banget! Viral Melukis Roti Tawar Pakai Meses

Berawal dari akun Twitter Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang mengirimkan cuitan hasil karya roti mesesnya kepada Chef Arnold, Senin (27/4/2020).

"Mimin sudah berusaha, tapi hasilnya masih nggak rapi, Chef @ArnoldPoernomo," tulis akun @KemenPU.

Cuitan tersebut menampilkan sebuah foto roti dengan hiasan meses bergambar logo Kementerian PUPR.

Roti meses viral buatan Kemen PUPR.Twitter/@KemenPU Roti meses viral buatan Kemen PUPR.

Postingan ini pun dibalas oleh akun twitter PT PP (Persero) Tbk yang menuliskan bahwa Kementerian PUPR niat menghias roti meses tersebut.

Alhasil, cuitan tersebut sampai pada Chef Arnold, alih-alih mengomentari hasil karya Kementerian PUPR, ia malah menantang semua perusahaan BUMN untuk membuat roti meses kreatif ini.

"OK untuk semua perusahaan BUMN saya kasi kalian challenge Roti Meses! Yang terbaik nanti saya kirim ke Pak @erickthohir," tulis akun @ArnoldPoernomo.

Tantangan ini pun di-iyakan oleh beberapa perusahaan BUMN seperti salah satunya PT INKA (Persero).

Baca juga: Niat Banget! Viral Melukis Roti Tawar Pakai Meses

Dalam akun twitternya @ptinka, INKA menjawab tantangan Chef Arnold Poernomo tersebut dengan mengunggah dua buah foto roti yang dihias dengan meses membentuk logo INKA.

Tak hanya itu, terdapat gambar kereta yang identik dengan produk perusahaan ini.

"Minka Menjawab tantanga roti meses Chef @ArnoldPoernomo yang lagi trending! Sebagai bukti kalau INKA selain bisa bikin kereta, bisa juga bikin karya roti meses. Mohon Chef berkenan memberikan review nya. Sekalian nantangin BUMN lain ya," tulis akun @ptinka, Rabu (29/4/2020).

Netizen Indonesia pun banyak yang memuji hasil dari karya PT INKA dalam tantangan Chef Arnold itu.

"mau diecast CC300 dong min," cuit akun @josiastark.

"Kasih nilai 100 dong chef," cuit akun @aulianisa08.

Postingan PT INKA itu telah menyabet 478 likes dan 109 retweet  warganet hingga Jumat (30/4/2020).

Roti meses hias memang tengah dibicarakan netizen Twitter belakangan ini. Tak hanya netizen asal Indonesia saja, melainkan netizen luar negeri pun telah melihat tren roti meses ini.

Tercatat netizen Belanda pun membicarakan roti meses viral ini sejak awal populernya pertengahan April kemarin.

"Zó beleg je een boterham met hagelslag," tulis akun @CasperHuls pada Sabtu (25/4/2020).

Cuitan itu lebih kurang berarti, "Seperti inilah caramu menambahkan sandwich dengan meses."

Butiran cokelat yang dikenal di Indonesia dengan sebutan meses itu di Belanda sendiri bernama Hagelslag.

Konon, meses sendiri memang berasal dari negeri Kincir Angin itu.

Baca juga: Viral Lukisan Roti Tawar Pakai Meses, Begini Sejarah Meses yang Berawal dari Belanda

Tak hanya akun @CasperHuls, netizen Belanda juga mengomentari roti tawar meses buatan orang Indonesia yang bergambar pemandangan pedesaan lengkap dengan gunung, matahari, sawah, rumah, dan awan.

"Grappig dat dit blijkbaar zo’n trend is in Indonesië, ik dacht tot voor kort dat hagelslag een typisch Nederlands broodbelegverschijnsel was Die andere vond ik overigens zo mogelijk nóg fraaier." tulis akun @maskedfly.

Artinya, netizen tersebut paham dan menganggap tren ini sebuah hal yang mengasyikkan serta lucu di Indonesia. Ia mengatakan bahwa meses sering dipakai sebagai topping roti di Belanda.

Bahkan netizen Belanda ada juga yang berkomentar bahwa orang Indonesia jauh lebih kreatif daripada orang Belanda.

"Wow, die Indonesiërs zijn toch een stuk creatiever dan wij Hollanders, zo te zien.
Meesterwerkjes!" tulis akun @MennoWolff.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com