Cita rasa masakan timur bercampur dengan kecap lokal yang jadi makanan khas kesultanan Banten.
"Konon kabarnya, Sultan mencicipi masakan serupa di Timur Tengah, sampai di Banten ingin makanan serupa, kemudian terciptalah rageg,” jelas Arfah pada Kompas.com, Rabu (29/4/2020).
Baca juga: Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Kuliner Kambing Legendaris di Jakarta Sejak 1958
Rabeg kambing dibuat dari daging dan jeroan kambing. Daging kambing dimasak bersama bumbu berupa tomat, garam, merica bubuk, gula merah, kayu manis, pala, dan kecap manis.
“Setelah dimasak hingga matang dan empuk, lalu disajikan dengan taburan bawang goreng. Sajian ini juga sering ditemukan di seputaran kota Serang,” jelas Jalal.
Sama halnya dengan rabeg kambing, sajian ini juga merupakan sajian gurih menggunakan bahan utama daging dan jeroan sapi yang bisa diganti dengan hewan kerbau dan kambing.
Untuk membuatnya, semua bahan berupa daging dan jeroan dicampur dengan bumbu.
Baca juga: 3 Teknik Masak Daging Kambing Empuk dan Juicy ala Timur Tengah
Bumbu terdiri dari tomat, daun walang, serai, minyak goreng, lengkuas, daun salam, kemiri, cabai merah, kencur, jahe, bawang merah, bawang putih, garam, dan gula.
Setelah itu dicampur dengan air dan dimasak hingga matang. Kuliner ini biasanya dijumpai di sekitar Kabupaten Pandeglang.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan