[POPULER TRAVEL] Chef Arnold Tantang Perusahaan BUMN | Live Instagram Kompas Travel

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan BUMN ditantang Chef Arnold melukis roti dengan meses masuk dalam salah satu berita yang banyak dibaca di Travel Kompas.com pada Kamis (30/4/2020).

Selain itu, berita lain yang juga mendapat perhatian terkait dengan resep pasta udang dari sesi Live Instagram Kompas Travel.

Baca juga: Resep Hongkong Fried Noodle, Sajian Praktis untuk Buka Puasa

Berita lain yang masuk dalam jajaran lima berita terpopuler adalah tips berpuasa dari WNI di Norwegia dan Islandia. Ada juga informasi soal paspor selama pandemi corona.

Untuk lebih lengkap, berikut berita terpopuler Travel Kompas.com pada Kamis, 30 April 2020:

1. Chef Arnold Tantang Perusahaan BUMN Lukis Roti Tawar Pakai Meses, Ada PT INKA dan Kementerian PUPR

Tantangan melukis roti tawar dengan meses tengah ramai dibicarakan netizen Twitter belakangan ini.

Tak ingin ketinggalan, Chef Arnold Poernomo pun ikut dalam tantangan ini.

Berawal dari akun Twitter Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang mengirimkan cuitan hasil karya roti mesesnya kepada Chef Arnold, Senin (27/4/2020).

Baca juga: Viral Lukisan Roti Tawar Pakai Meses, Begini Sejarah Meses yang Berawal dari Belanda

Foto logo Kementerian PUPR dibalas oleh Chef Arnold dengan tantangan ke semua perusahaan BUMN.

Simak selengkapnya di sini.

2. Buka Puasa dengan Pasta? Ini Resep Pasta Udang Simple, Simak di Live Instagram Kompas.Travel

Bersama Hotel Salak The Heritage Bogor, Kompas.com Travel mengadakan program ada sesi #MasakdiRumahAja yang juga berlangsung di Live Instagram @kompas.travel.

Live Cooking ini berlangsung pada hari Kamis, 30 April 2020, pada pukul 15.30 WIB.

Chef Hotel Salak The Heritage Bogor, Ihsan Hadi, akan mempraktekkan bagaimana mengolah Shrimp Pasta with Thai Sauce.

Simak selengkapnya di sini.

3. Puasa Sampai 22 Jam, Tips Kuat Berpuasa dari WNI di Norwegia dan Islandia

Thinkstock Ibu kota Islandia, Reykjavik.

Pengalaman puasa dengan durasi panjang dirasakan oleh Muslim yang tinggal di negara Eropa.