Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Begpackers? Fenomena Turis Asing Minta Uang Layaknya Pengemis

Kompas.com - 01/05/2020, 20:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan viral video keluarga asal Rusia yang mengamen di Pasar Tradisional Kebon Roek, Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Keluarga tersebut rupanya tidak hanya mengamen di Indonesia saja, mereka pernah terekam mengamen di beberapa negara seperti Malaysia danThailand.

Dengan tampilan sederhana, mereka mampu menarik perhatian orang untuk memberikan uang kepadanya.

Namun keberadaan mereka menuai kontroversi. Banyak netizen lokal merasa terganggu akan kejadian ini dan menyebut mereka sebagai pengemis atau begpackers.

Baca juga: Viral Video Pasangan Rusia Bawa Bayi Ngamen di Lombok, Diduga Ngamen Keliling Berbagai Negara

Mengutip BBC, begpackers merupakan tren yang tengah berkembang dari orang Barat, bepergian di negara-negara Asia.

Sayangnya ketika tiba di negara Asia dengan pendapatan per kapita di bawah pendapatan per kapita negara mereka, turis asing begpackers malah mengemis, mengamen, atau berjualan. 

Mereka mencari uang dan dukungan agar mempertahankan perjalanan "keliling dunia" mereka.

Kendati biasa dikenal sebagai orang Barat, tak sepenuhnya begpackers ini berasal dari sana.

Banyak dari mereka yang berasal dari negara-negara Eropa Timur yang miskin seperti Rusia atau Ukraina.

Baca juga: Ketika Backpacker Bule Mengemis di Asia Tenggara Demi Bisa Liburan

Joshua D Bernstein, seorang peneliti pariwisata dari Universitas Thammasat di Bangkok, mengatakan kepada ABC bahwa mayoritas pengemis ini berasal dari Rusia atau negara bekas Uni Soviet.

Wisatawan asing yang begpackers di sebuah kota dengan menjual foto dan pernak-pernik.Twitter/ImSoloTraveller Wisatawan asing yang begpackers di sebuah kota dengan menjual foto dan pernak-pernik.

Apa yang dilakukan begpackers? 

Keluarga Rusia diduga mencari uang dengan cara mengamen. Sementara begpackers lain umumnya meminta sumbangan dengan menjual foto atau pernak-pernik mereka dapat selama perjalanan.

Kebanyakan dari mereka terlihat di Laos, Indonesia, Hong Kong, dan Thailand, tulis Daily Mail.

Mereka duduk di pinggir jalan dan meminta uang tunai. Mereka juga mencoba mencari tumpangan gratis dan menginap tanpa membayar.

Foto begpacker di halaman facebook Begpackers in Asia.Facebook/Begpackers in Asia Foto begpacker di halaman facebook Begpackers in Asia.

Menuai Kecaman Penduduk Lokal

Mengutip Daily Mail, sejumlah foto para turis mengemis itu terlihat diunggah dalam halaman Facebook Begpackers in Asia.

Tampak unggahan itu menggambarkan foto para turis asing yang duduk di jalanan dengan tanda pengemis mereka di Vientiane, Laos, dan Bangkok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com