JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan viral video keluarga asal Rusia yang mengamen di Pasar Tradisional Kebon Roek, Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Keluarga tersebut rupanya tidak hanya mengamen di Indonesia saja, mereka pernah terekam mengamen di beberapa negara seperti Malaysia danThailand.
Dengan tampilan sederhana, mereka mampu menarik perhatian orang untuk memberikan uang kepadanya.
Namun keberadaan mereka menuai kontroversi. Banyak netizen lokal merasa terganggu akan kejadian ini dan menyebut mereka sebagai pengemis atau begpackers.
Baca juga: Viral Video Pasangan Rusia Bawa Bayi Ngamen di Lombok, Diduga Ngamen Keliling Berbagai Negara
Mengutip BBC, begpackers merupakan tren yang tengah berkembang dari orang Barat, bepergian di negara-negara Asia.
Sayangnya ketika tiba di negara Asia dengan pendapatan per kapita di bawah pendapatan per kapita negara mereka, turis asing begpackers malah mengemis, mengamen, atau berjualan.
Mereka mencari uang dan dukungan agar mempertahankan perjalanan "keliling dunia" mereka.
Kendati biasa dikenal sebagai orang Barat, tak sepenuhnya begpackers ini berasal dari sana.
Banyak dari mereka yang berasal dari negara-negara Eropa Timur yang miskin seperti Rusia atau Ukraina.
Baca juga: Ketika Backpacker Bule Mengemis di Asia Tenggara Demi Bisa Liburan
Joshua D Bernstein, seorang peneliti pariwisata dari Universitas Thammasat di Bangkok, mengatakan kepada ABC bahwa mayoritas pengemis ini berasal dari Rusia atau negara bekas Uni Soviet.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan