Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Membuat Nasi Jadi Cepat Basi

Kompas.com - 02/05/2020, 08:08 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika membuka rice cooker dan nasi sudah basi pasti ada perasaan sedih. Sebab nasi yang harusnya bisa dikonsumsi jadi terbuang sia-sia.

Tidak hanya waktu yang membuat nasi basi. Ada beberapa hal yang membuat nasi basi dan tak layak konsumsi.

Berikut lima hal yang membuat nasi cepat basi, dikutip dari Sajian Sedap:

Baca juga: Resep Nasi TikTok Telur Jala, Mudah Dibuat di Rumah

1. Nasi basah karena uap rice cooker

Tanpa disadari, nasi bisa jadi berada dalam keadaan basah. Penyebab yang paling sering adalah tetesan embun dari uap nasi itu sendiri.

Misalnya, nasi yang sudah matang dalam rice cooker dibiarkan begitu saja terus menerus.

Akibatnya, nasi jadi basah karena uap panas yang terkunci di dalam rice cooker. Akhirnya, nasi pun jadi tidak tahan lama.

Oleh karena itu, ingat untuk selalu membuka rice cooker begitu nasi sudah matang.

Aduk-aduk dahulu dan biarkan uap nasi keluar dulu. Dengan begitu, nasi akan jadi lebih kering dan lebih awet.

2. Kurang tanak

Coba perhatikan saat memasak nasi putih di rice cooker. Setelah nasi matang, akan ada perpindahan tombol dari cooking menjadi warm.

Baca juga: Pengalaman Bikin Nasi Magelangan ala Burjo di Rumah, Cuma Butuh Rp 9.000

Itu jadi tanda kalau nasi sudah matang dan siap dimakan.Namun sebaiknya tidak langsung memakan nasi begitu tombol berpindah.

Nasi memang sudah matang, tetapi belum ditanak sempurna sehingga kondisinya masih sangat basah.

Sebaiknya konsumsi nasi setelah 10 menit tombol cooking berpindah jadi warm.

3. Memanaskan nasi tidak sempurna

Ilustrasi nasi putih.Dok. Tribunnews Ilustrasi nasi putih.

Apapun jenis makanannya, memanaskan makanan harus sampai makanan panas betul sampai ke dalam. Begitu juga dengan nasi.

Kalau memanaskan nasi dengan kukusan atau microwave, pastikan memanaskannya sampai sempurna.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com