Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Coba Teknik Cold Brew Tea, Cara Mengurangi Rasa Pahit Teh

Kompas.com - 02/05/2020, 09:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

"Sehingga akan ada rasa segar. Ini juga yang membuat beberapa teh yang diseduh dengan air dingin atau cold brew menjadi segar," tambahnya.

Kendati demikian, orang tak bisa sembarangan memakai semua jenis teh untuk diseduh dengan cold brew.

Jelas Ratna, hanya ada empat macam teh di Indonesia yang bisa digunakan cold brew yaitu teh white tea, green tea, teh oolong, dan black tea. Khusus cold brew butuh teh dengan kualitas bagus agar rasanya segar. 

Baca juga: Bikin Kreasi Teh di Rumah, Ini Resep Matcha Kunyit Asam

"Jadi yang bisa dibuat untuk cold brew itu enggak semua jenis teh. Harus teh dengan asam amino yang tinggi seperti teh hijau Indonesia, Jepang dan China, dan teh oolong, itu enak dibuat cold brew," katanya.

Selain itu, kunci daripada teknik cold brew  teh ada pada takaran teh dan air.

Kata dia, jika ingin cepat untuk disajikan atau lebih cepat masa cold-brewnya, kuncinya adalah memperbanyak takaran teh.

"Kalau mau hemat teh, tehnya enggak banyak tapi waktu cold brewnya sedikit lebih lama. Saya biasa 1,5 gram untuk 100 ml air jadi bisa cold brew di bawah 6 jam untuk teh Indonesia," ujarnya.

Baca juga: 4 Modal untuk Jadi Penyeduh Teh Terbaik

Bahan yang diperlukan untuk coldbrew, cukup sediakan gelas di rumah, teh yang cocok untuk dibuat cold brew, botol kaca berisi air mineral, dan kulkas.

Kunci lainnya adalah, sebelum menuangkan teh yang sudah di-cold brew ke gelas, ada baiknya gelas disimpan dalam freezer atau pendingin sekitar 10-15 menit.

"Jadi tidak perlu pakai es batu lagi, karena suhu dingin sudah ada pada gelas yang kita simpan di freezer," ungkapnya.

Jika ingin menambahkan buah pada teh cold brew yang sudah jadi (didiamkan di kulkas 4-6 jam) maka teh kembali harus disimpan 1-2 jam di kulkas. Selamat mencoba. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com