Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah dan Cepat Membelah Durian, Tips dari Penjual Durian Langsung

Kompas.com - 02/05/2020, 13:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kulit durian terkenal akan duri yang tajam. Bagi yang tidak terbiasa, mengupas kulit durian jadi tantangan tersendiri. Salah-salah malah jari yang bisa terluka. 

Kendati demikian, ternyata terdapat satu titik pada durian yang membuat proses pengupasan kulit lebih mudah dan cepat. 

Penjual durian di Alun-alun Serang, Banten, yaitu Dede memberikan tips mengupas kulit durian

“Lihat di bagian bawah durian terdapat uratnya. Garis-garis memanjang yang menjadi satu,"  kata Dede saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

Baca juga: Durian Gundul dari Lombok, Sempat Dikira Beracun

Jika urat durian sudah tampak, Dede mengatakan tancapkan ujung pisau di bagian itu. Tancapkan ujung pisang dengan kedalaman sekitar 8 – 10 sentimeter lalu putar gagang pisau.

"Kalau sudah nanti akan ada retakan," kata Dede. 

Setelah retakan muncul, kamu hanya perlu menarik kembali pisau dan tarik kulit durian melalui lubang pisau tersebut menggunakan dua jempol.

Dede menuturkan bahwa durian yang sudah matang memiliki kulit yang tidak begitu keras.

Saat ditancapkan pisau dan diputar, retakan yang muncul bisa kamu tarik menggunakan tangan.

Baca juga: 7 Cara Memilih Durian yang Sudah Matang, Manis, dan Banyak Daging

Retakan yang muncul akan beragam. Jika terlihat ada empat retakan, artinya bagian dalam durian memiliki empat juring (ruang) yang terdapat daging durian.

Ilustrasi duriantoodlingStudio Ilustrasi durian

“Ada yang punya 5 sampai 6 baris. Tapi ini tergantung jenis durian,” tutur Dede.

Seusai melakukan langkah tersebut, kamu sudah berhasil mengupas kulit durian dengan benar.

Kendati demikian, terdapat beberapa hal yang harus kamu persiapkan sebelum mengupas kulit durian.

Baca juga: Durian Musang King, Durian Manis dengan Daging Legit dan Creamy

“Pertama siapkan pisau yang sangat tajam seperti pisau daging. Kalau yang tidak biasa mengupas kulit durian saya sarankan pakai sarung tangan supaya tidak kena duri,” katanya.

Selanjutnya, taruh durian di atas meja atau lantai. Namun sebelum itu pastikan kamu sudah menaruh alas seperti kardus atau kain agar durian tidak menggelinding.

Tidak hanya itu, cara kamu memegang durian juga akan berpengaruh dengan kemudahan dalam mengupas durian.

Ilustrasi durian.shutterstock.com/Kritsaroot+Udkwae Ilustrasi durian.

“Posisi buah dimiringkan dengan bagian belakangnya (yang terdapat urat durian) posisikan sedikit naik. Saat menancapkan pisau, pegang bagian durinya jangan pegang batangnya,” kata Dede.

“Kalau pegang batangnya nanti durian tidak akan tetap di tempat. Durian matang juga biasanya dijual sudah tidak ada batangnya,” tambahnya.

Baca juga: Mengapa Durian Jatuh dari Pohon Lebih Lezat?

Jika kamu ingin melihat langsung bagaimana proses pengupasan kulit durian, kamu bisa berkunjung ke lapak durian Dede yang berlokasi di Jalan KH. Samaun Bakri, Kotabaru, Kota Serang, Banten.

Tepatnya lebih kurang 200 meter dari Alun-alun Serang. Dede menjual durian monthong impor dan lokal dengan harga yang beragam.

Ilustrasi durian.shutterstock.com/ronnarong Ilustrasi durian.

Durian monthong impor dijual seharga Rp 115.000 per kilo dengan harga paling murah Rp 100.000 per kilo. Sementara durian monthong lokal harga paling murahnya adalah Rp 55.000.

Untuk saat ini, Dede menuturkan bahwa dia tidak menerima layanan pesan antar durian. Dia mengatakan bahwa saat ini masih banyak pelanggan yang membeli secara langsung.

Baca seputar durian, mulai dari sejarah, varietas, fakta dan mitos hingga tempat wisata petik durian. Klik VIK: Pesta Durian Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com