JAKARTA, KOMPAS.com - Kolang-kaling kerap kali dijadikan sebagai bahan hidangan takjil. Ternyata buah pohon aren ini bisa disimpan selama berhari-hari di dalam kulkas.
Baca juga: Bikin Kolang-kaling Jadi Empuk, Ini Rahasianya!
Untuk menyimpan kolang-kaling dibutuhkan trik khusus agar bisa bertahan selama seminggu hingga sepuluh hari.
Chef Gatot Susanto, Corporate Chef Parador Hotels & Resorts membagikan tips menyimpan kolang-kaling di dalam kulkas agar tahan sampai satu minggu.
"Bisa di-wrapping dan divakum taruh di kulkas itu awet, bisa satu minggu sampai 10 hari" jelas Chef Gatot Susanto saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (29/4/2020).
Setelah selesai dimasak, kamu bisa terlebih dahulu memasukkan kolang-kaling ke dalam plastik dan divakum dangan vakum rumahan agar kedap udara.
Jika ingin menikmatinya, kamu tinggal membuka plastik yang sudah divakum dan mengeluarkan kolang-kalingnya.
Kamu juga bisa memasukannya dalam freezer. Namun kalau dibekukan dan begitu masuk ke proses towing, teksturnya akan berbeda dan tidak sesegar pada awalnya.
"Kalau dimasukkan freezer sah-sah saja tapi kurang menyarankan. Sebaiknya jangan stok terlalu banyak, pemakaian bisa diatur. Jadi bikinnya jangan terlalu banyak jadi pas dan masih segar dan masih enak," ujar Gatot.
Towing adalah proses makanan beku yang dikeluarkan dari freezer dan didiamkan sehingga suhunya kembali normal.
Saat dikelurkan dari freezer dan didiamkan, maka tekstur kolang-kaling tidak dapat mengembang lagi seperti dikala segar atau selesai diolah.
Kamu juga tidak disarankan untuk memasak kolang-kaling setengah matang lalu membekukannya kemudian merebusnya kembali.
"Enggak, saya sama sekali tidak menyarankan cara seperti itu, nanti malah pada saat merebusnya lagi tidak ngembang lagi. Seperti tersendat setengah, dan enggak bisa mengembang sempurna," papar chef Gatot.
Saat mengemas dalam kantong vakum pun lebih baik sesuai dengan takaran kebutuhan. Contohnya kamu bisa mengemasnya dalam ukuran plastik kecil agar lebih praktis dan awet.
Tidak disarankan untuk memasukannya kolang-kaling dalam jumlah besar ke dalam kulkas, kemudian mengambilnya sedikit demi sedikit, lalu dimasukkan kembali ke kulkas. Hal tersebut dapat menurunkan kualitas kolang-kaling.
Kolang-kaling adalah kudapan yang berasal dari buah pohon aren atau buah enau yang sudah dikeluarkan dari kulit tebalnya.