Buahnya berbentuk oval serta warnanya bening. Jika masih mentah, buah enau ini akan memiliki tekstur yang kuat, rasa asam, dan memiliki getah.
Baca juga: Tips Mengolah Kolang-kaling agar Tidak Asam atau Kecut
Kolang-kaling mentah, biasanya masih bau, rasanya asam, dan berlendir. Langkah pertama untuk mengolah kolang-kaling adalah dengan merendamnya dengan air beras. Air beras ini didapat dari air bekas mencuci beras.
Kamu bisa merendam kolang-kaling selama satu hingga dua jam. Jika sudah, cuci dengan air mengalir dan pastikan sudah tidak berlendir. Lalu lanjut ke proses perebusan.
Saat direbus, kolang-kaling bisa dicampur dengan pewarna alami atau instan, daun pandan, maupun daun jeruk purut agar lebih wangi.
Bila ingin menimbulkan rasa manis, bisa diberi gula. Bisa juga ditambahkan sedikit garam dan air perasan jeruk nipis untuk menambah rasa.
Rebus sampai empuk dan kolang-kaling bisa dihidangkan. Bagi yang ingin mengolahnya menjadi manisan, dapat ditambahkan gula lebih banyak.
Sementara itu, kolang-kaling kerap kali dijadikan sebagai bahan campuran es buah maupun kolak, biasanya disantap sebagai hidangan takjil.
Mengutip berita Kompas.com, rupanya terdapat manfaat tersendiri dari kolang-kaling. Di antaranya mendukung kesehatan tulang, mengobati radang sendi, melancarkaan pencernaan, dan membantu kesehatan ginjal.
Baca juga: Tak Hanya Segar, Ini 4 Manfaat Kesehatan Kolang-kaling dan Siwalan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.