Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TRAVEL] Penyebab Nasi Cepat Basi | Serba-serbi Cendol

Kompas.com - 03/05/2020, 06:25 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Penyebab nasi jadi cepat basi dan serba-serbi cendol masuk dalam jajaran berita terpopuler Travel Kompas.com pada Sabtu kemarin.

Selain itu, berita populer lainnya adalah Istana Nurul Iman di Brunei Darussalam, musuh penjual dan pencinta durian, serta ragam warna seragam pramugari Garuda Indonesia.

Untuk lengkapnya, berikut berita terpopuler Travel Kompas.com pada 2 Mei 2020.

5 Hal yang Membuat Nasi Jadi Cepat Basi

Ilustrasi Nasi PutihAmarita Ilustrasi Nasi Putih
Ketika membuka rice cooker dan nasi sudah basi pasti ada perasaan sedih. Sebab nasi yang harusnya bisa dikonsumsi jadi terbuang sia-sia.

Tidak hanya waktu yang membuat nasi basi. Ada beberapa hal yang membuat nasi basi dan tak layak konsumsi.

Adapun penyebabnya, seperti nasi basah karena upa rice cooker, kurang tanak, memanaskan nasi tidak sempurna, centong nasi tidak bersih dan rice cooker bermasalah.

Baca selengkapnya di sini.

Mengenal Istana Nurul Iman Brunei Darussalam, Istana Tinggal Terbesar di Dunia

Ilustrasi Brunei Darussalam - Masjid Jame Asr Hassanil Bolkiah.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Brunei Darussalam - Masjid Jame Asr Hassanil Bolkiah.
Istana Nurul Iman yang terletak di Brunei Darussalam merupakan istana tinggal terbesar di dunia yang berhasil masuk dalam Guiness World Records.

Istana ini merupakan tempat tinggal resmi keluarga sultan Brunei ke-29, istana tersebut mencakup 200,000 m² dan memiliki 1.788 kamar.

Mengutip laman resmi Guiness World Records, Istana Nurul Iman juga memiliki 257 kamar mandi, dan ruang perjamuan untuk 5.000 tamu.

Selanjutnya ada garasi dengan kapasitas 110 mobil, kandang kuda ber-AC dengan kapasitas 200 kuda, dan lima kolam renang.

Baca selengkapnya di sini.

Waktu, Musuh Penjual dan Pencinta Durian

Ilustrasi pohon durian. Dok. Shutterstock/Matee Nuserm Ilustrasi pohon durian.
Waktu bisa dibilang musuh bagi para penjual dan pencinta durian. Waktu yang dibutuhkan dari buah jatuh sampai dinikmati konsumen memengaruhi rasa durian.

Ketua Yayasan Durian Nusantara, Mohamad Reza Tirtawinata, ditemui Kompas.com, Rabu (29/1/2020) menyebutkan umur buah durian dari panen hingga sampai ke konsumen harus diperkirakan dengan baik.

Pasalnya jika proses pengiriman terlalu lama, rasa buah bisa banyak berubah hingga sudah melewati masa rasa yang maksimal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com