Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/05/2020, 07:14 WIB

 

Cegah virus corona

Laurent mengatakan, peralihan dari koran cetak menjadi koran digital dapat dibaca pada perangkat yang sama dengan majalah digital, adalah cara lain untuk menawarkan kepada penumpang konten berita yang diinginkan.

"Bisa dibaca di ruang tunggu bandara tentunya dengan perangkat mereka sendiri, melalui aplikasi seluler maskapai atau portal web di ruang tunggu," tambahnya.

Laurent menyepakati artikel Future Travel Experience yang mengatakan penumpang mungkin lebih waspada dengan menyentuh layar hiburan dalam pesawat (IFE) dan beralih ke perangkat mereka sendiri.

Ia menyebutkan, maskapai tak perlu khawatir dengan menghapus majalah atau koran di pesawat karena memiliki beragam manfaat di antaranya meningkatkan pendapatan tambahan, memotong biaya, menyelamatkan lingkungan, dan dalam rangka menghadapi dunia baru.

Baca juga: Cara Refund Tiket Mudik AirAsia, Bisa Ubah Jadwal atau Tukar Akun Kredit

Tingkatkan pendepatan

Maskapai penerbangan, menurut Laurent, dapat meningkatkan pendapatan tambahan jika memberikan konten pers digital.

"Sifat surat kabar dan majalah digital yang kaya konten memberi maskapai penerbangan peluang untuk menambang data yang akan meningkatkan kemampuan mereka dalam menayangkan iklan. Ini lebih efektif menarik penumpang," katanya.

Memotong biaya cetak

Hal lainnya adalah soal memotong biaya. Menghilangkan cetakan majalah atau koran juga merupakan cara terbaik untuk memotong biaya operasional maskapai.

Maskapai penerbangan akan mengalami pengurangan biaya bahan bakar yang signifikan karena menghilangkan bobot ekstra yang ditambahkan oleh koran dan majalah cetak.

"Menurut penelitian dari Boeing, menghilangkan bobot koran cetak dan majalah sama dengan penghematan tahunan lebih dari 4,5 juta dollar AS untuk armada pesawat berbadan lebar yang beroperasi 1.000 penerbangan per hari," kata APEX seperti dikutip Aircraft Interiors International.

Di sisi lain, juga menghilangkan biaya logistik yang terkait dengan penyediaan koran dan majalah cetak.

Baca juga: Lion Air dan Batik Air Resmi Beroperasi di Bandara YIA Per 29 Maret

Selamatkan lingkungan

Kemudian, maskapai penerbangan juga dapat berpartisipasi menyelamatkan lingkungan dengan menghilangkan limbah kertas dari koran dan majalah cetak.

Lebih dari itu, menghilangkan majalah dan koran cetak dalam pesawat juga dalam rangka mempersiapkan menghadapi dunia baru yaitu digitalisasi.

Semua orang telah menyadari bahwa majalah dan koran dalam bentuk cetak telah berubah ke arah digital.

Hal ini juga memberikan keunggulan finansial bagi maskapai karena dapat menekan biaya logistik dan operasional.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+