Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Kurma Timur Tengah dengan Kurma Lokal Indonesia

Kompas.com - 03/05/2020, 20:02 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

Kurma asal Timur Tengah tetap bisa ditanam di daerah lain seperti di Pakistan, India, Australia, dan Amerika Serikat. Daerah tersebut memiliki iklim yang tergolong arid sehingga bisa mendukung pertumbuhan kurma.

Di Indonesia, beberapa daerah yang punya potensi untuk jadi tempat pertumbuhan kurma adalah di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur yang punya iklim relatif kering serta tidak banyak hujan.

Sementara untuk kurma-kurma yang ditanam di Indonesia, Sudarsono mengatakan bahwa kurma tersebut bukan asli berasal dari Indonesia melainkan berasal dari berbagai sumber.

Berasal dari biji

Sumber pertama menurutnya adalah berasal dari berbagai jenis buah kurma tamr yang diimpor ke Indonesia lalu bijinya tertanam dan tumbuh secara alami maupun sengaja ditanam.

Namun karena berasal dari berbagai daerah arid (kering), maka tanaman kurma di Indonesia yang tumbuh dengan cara ini secara genetik dan fisiologis tidak otomatis cocok dengan kondisi cuaca di Indonesia.

“Akibatnya kalau hanya untuk tumbuh dan berkembang tanamannya maka kelompok ini bisa. Namun tidak semua tanaman kurma dari kelompok ini dapat berbunga dengan baik,” papar Sudarsono.

Hal yang sama juga berlaku pada buah yang dihasilkan. Buahnya belum tentu punya kualitas yang baik serta punya rasa yang enak.

Berasal dari bibit

Kedua adalah jenis kurma yang sengaja didatangkan dalam bentuk bibit dari berbagai laboratorium di dunia. Jenis-jenis kurma yang didatangkan dalam bentuk bibit punya jenis yang sangat beragam.

Jenis pohon kurma seperti ini sangat bagus bagi orang-orang yang mau mengembangkan perkebunan kurma secara komersial karena bisa memilih mau mendatangkan bibit kurma tipe betina atau jantan.

Biasanya pemilik kebun akan menanam tanaman kurma tipe betina dalam proporsi yang lebih besar daripada tanaman kurma tipe Jantan agar produktivitas buah kurma per satuan luasnya meningkat.

Namun masalahnya sama dengan kurma yang ditumbuhkan dari biji, yakni kesesuaian tanaman untuk bisa tumbuh dan berkembang di Indonesia.

Walaupun ada beberapa laporan di berbagai daerah bahwa ada kurma yang berhasil tumbuh, tetapi pohon tersebut masih berumur kurang dari 5 tahun sehingga diperlukan evaluasi lebih lanjut soal perkembangan tanaman kurma dan kemampuan berbuahnya.

“Selain itu, kalau pun berbuah baik dan enak, belum tentu mampu menghasilkan kurma tamr (kurma kering) karena kondisi cuaca (iklim) yang tidak mendukung untuk pengembangan buah kurma tamr,” papar Sudarsono.

Kurma El WahanaDok. Pixabay/Dimitris Vetsikas Kurma El Wahana

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com