Kurma asal Timur Tengah tetap bisa ditanam di daerah lain seperti di Pakistan, India, Australia, dan Amerika Serikat. Daerah tersebut memiliki iklim yang tergolong arid sehingga bisa mendukung pertumbuhan kurma.
Di Indonesia, beberapa daerah yang punya potensi untuk jadi tempat pertumbuhan kurma adalah di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur yang punya iklim relatif kering serta tidak banyak hujan.
Sementara untuk kurma-kurma yang ditanam di Indonesia, Sudarsono mengatakan bahwa kurma tersebut bukan asli berasal dari Indonesia melainkan berasal dari berbagai sumber.
Sumber pertama menurutnya adalah berasal dari berbagai jenis buah kurma tamr yang diimpor ke Indonesia lalu bijinya tertanam dan tumbuh secara alami maupun sengaja ditanam.
Namun karena berasal dari berbagai daerah arid (kering), maka tanaman kurma di Indonesia yang tumbuh dengan cara ini secara genetik dan fisiologis tidak otomatis cocok dengan kondisi cuaca di Indonesia.
“Akibatnya kalau hanya untuk tumbuh dan berkembang tanamannya maka kelompok ini bisa. Namun tidak semua tanaman kurma dari kelompok ini dapat berbunga dengan baik,” papar Sudarsono.
Hal yang sama juga berlaku pada buah yang dihasilkan. Buahnya belum tentu punya kualitas yang baik serta punya rasa yang enak.
Kedua adalah jenis kurma yang sengaja didatangkan dalam bentuk bibit dari berbagai laboratorium di dunia. Jenis-jenis kurma yang didatangkan dalam bentuk bibit punya jenis yang sangat beragam.
Jenis pohon kurma seperti ini sangat bagus bagi orang-orang yang mau mengembangkan perkebunan kurma secara komersial karena bisa memilih mau mendatangkan bibit kurma tipe betina atau jantan.
Biasanya pemilik kebun akan menanam tanaman kurma tipe betina dalam proporsi yang lebih besar daripada tanaman kurma tipe Jantan agar produktivitas buah kurma per satuan luasnya meningkat.
Namun masalahnya sama dengan kurma yang ditumbuhkan dari biji, yakni kesesuaian tanaman untuk bisa tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Walaupun ada beberapa laporan di berbagai daerah bahwa ada kurma yang berhasil tumbuh, tetapi pohon tersebut masih berumur kurang dari 5 tahun sehingga diperlukan evaluasi lebih lanjut soal perkembangan tanaman kurma dan kemampuan berbuahnya.
“Selain itu, kalau pun berbuah baik dan enak, belum tentu mampu menghasilkan kurma tamr (kurma kering) karena kondisi cuaca (iklim) yang tidak mendukung untuk pengembangan buah kurma tamr,” papar Sudarsono.