KOMPAS.com – Otoritas kesehatan Korea Selatan tengah waspada di tengah pandemi virus corona. Sebab, jumlah wisatawan yang mengunjungi Pulau Jeju selama Golden Holiday melebihi jumlah yang diperkirakan.
Berdasarkan data dari dewan pariwisata pulau tersebut, mengutip The Korea Times, Minggu (3/5/2020), jumlah pengunjung yang datang ke Jeju antara 30 April dan 2 Mei 2020 mencapai 138.802.
Jumlah tersebut sekitar 30 persen lebih banyak dari perkiraan awal yaitu 106.905. Adapun situasi ini karena warga Korea Selatan sedang dalam libur panjang.
Libur panjang tersebut meliputi hari libur nasional dan acara-acara lain seperti Ulang Tahun Buddha, Hari Buruh, dan Hari Anak-anak. Semua tanggal tersebut jatuh pada akhir April atau awal Mei tahun ini.
Baca juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Wisata Belanja di Korea Selatan, Semuanya Diskon
Para petinggi memproyeksikan, sekitar 25.000 lebih wisatawan akan tiba di pulau tersebut pada Minggu. Beberapa hari lebih awal dari liburan Hari Anak-anak yang dijadwalkan pada Selasa (5/5/2020).
Kehadiran kelompok-kelompok besar pengunjung meningkatkan kekhawatiran kemungkinan penularan virus corona.
Hasil pantauan daerah tersebut menunjukkan, hanya sekitar 60 persen wisatawan saja yang mengenakan masker di tempat wisata luar ruangan.
Baca juga: Tips Belanja Fashion di Korea Selatan, Tempat Belanja hingga Harga
Para petinggi daerah tersebut menuturkan, mereka berencana untuk mengimplementasikan langkah-langkah yang diperketat.
Ada pun langkah-langkah tersebut adalah dengan menguji para pengunjung yang suhu tubuhnya berada di atas 37,7 derajat.
Daerah tersebut sudah memeriksa 85 wisatawan di pusat pengujian walk-through yang berada di bandara dalam kurun waktu empat hari, termasuk 81 pendatang yang berkunjung ke Jeju setelah bepergian ke luar negeri.