Selanjutnya adalah bubur jali. Bubur jali ini menurut Cucu jadi salah satu sajian yang sudah sangat langka.
Pasalnya, sudah hampir tidak ada orang yang menanam pohon jali yang bijinya jadi bahan baku utama bubur jali.
Baca juga: Cara Membuat Bir Pletok di Rumah, Minuman Rempah Khas Betawi
Bubur jali ini dibuat dari biji jali yang dikupas lalu dijemur. Bijinya berwarna putih bulat, semacam kacang. Biji jali ini dulu banyak ditemukan di pasar-pasar, dijual per liter.
“Kadang-kadang masih ada dijual di Pasar Senen, Pasar Tangsel, atau Pasar Glodok juga ada, tapi harus hunting ya.”
“Orang Betawi buatnya tidak dicampur-campur. Tetap bahannya pisang kepok atau pisang tanduk dengan gula merah atau gula jawa,” tutur Cucu.
Selain hanya menggunakan pisang, beberapa orang ada juga yang suka mencampurnya dengan sagu ambon.
Menurut Cucu, ibu-ibu Betawi ketika membuat kolak pisang, santannya dipisah.
Santan akan dituangkan ketika kolak akan disajikan. Santannya pun dibuat sedikit kental agar gurihnya terasa.