Selain membuat aneka bubur dan kolak, masyarakat Betawi menurut Cucu juga sering membuat kue talam.
Kue talam dibuat dari campuran tepung terigu, tepung beras, atau tepung tapioka, gula merah, santan, garam, dan daun pandan.
Baca juga: Cara Membuat Kue Lampet Ombus Khas Sumatera Utara
Kue talam punya dua lapisan dengan warna yang berbeda, membuat tampilannya unik.
“Sesekali bikin talam. Zaman ibu saya bikin kue talam pasti di loyang ukuran 18 x 18 sentimeter. Ada talam ubi, talam singkong, dan talam udang,” papar Cucu.
Sajian terakhir, adalah srikaya. Berbeda dari selai srikaya yang biasa kamu tahu, srikaya ala masyarakat Betawi ini berbeda dari yang lain.
Baca juga: Bongko Pisang di MasterChef Indonesia, Ini 8 Kue yang Dibungkus Daun Pisang
Srikaya merupakan campuran kental mirip kue yang agak encer yang terdiri dari telur, gula, dan santan yang dikukus.
“Jadi semacam kue agak encer disiram ke ketan atau ke roti. Ini wajib untuk buka puasa sebelum makan nasi," jelas Cucu.
"Makanannya bak si orang kaya lazato. Plesetannya jadi disebut srikaya,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.