Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cadangan Kas Kebun Binatang Sudah Habis, Butuh Bantuan Termasuk dari Dapur Hotel

Kompas.com - 04/05/2020, 20:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang sedang terjadi membuat Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) mengharapkan bantuan dari seluruh pihak.

Bentuk bantuan yang diharapkan terutama makanan untuk disalurkan kepada seluruh hewan yang ada di kebun binatang.

Sekretaris Jenderal PKBSI, Tony Sumampau mengatakan saat ini kondisi kebun binatang di Indonesia sudah dalam tahap kehabisan uang atau cadangan kas perusahaan.

Baca juga: Yuk, Bantu Satwa di Kebun Binatang se-Indonesia untuk Makan, Ini Caranya

 

Kondisi ini terjadi sejak ditutupnya seluruh kebun binatang satu bulan belakangan.

"Untuk kebun binatang kecil atau yang ada di daerah saat ini kondisi kasnya sudah mentok daya tahannya. Jadi tinggal mengharapkan bantuan," kata Tony saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/5/2020).

Sementara untuk kondisi Kebun Binatang Ragunan yang dikelola pemerintah DKI Jakarta, kata dia, masih terjamin karena APBD Pemerintah DKI mencukupi.

Seekor harimau sumatera berendam di kolam di kandangnya di Kebun Binatang Medan (Medan Zoo), Sabtu, 27 Februari 2016. Sejak penutupan, Medan Zoo kini menggalang koin donasi untuk kebutuhan makanan satwa.KOMPAS.COM/DEWANTORO Seekor harimau sumatera berendam di kolam di kandangnya di Kebun Binatang Medan (Medan Zoo), Sabtu, 27 Februari 2016. Sejak penutupan, Medan Zoo kini menggalang koin donasi untuk kebutuhan makanan satwa.

Pihak PKBSI memprediksi sebanyak 90 persen kebun binatang di Indonesia akan kewalahan, jika kondisi ini terus berlangsung hingga akhir Mei.

Saat ini, PKBSI baru bisa membantu kebun binatang Semarang atau Semarang Zoo untuk dapat bertahan hingga akhir Mei.

Tak hanya Semarang, lanjut Tony, pihaknya akan mengupayakan bisa membantu Medan Zoo atau kebun binatang Medan dengan menggunakan kas dari PKBSI.

Baca juga: Kebun Binatang Bandung Terancam Potong Rusa untuk Pakan Satwa

Namun yang menjadi masalah adalah bagaimana dengan kebun binatang yang lain, kata dia.

"Alhasil kami mengadakan semacam donasi yang hasilnya syukur-syukur dapat disalurkan kepada kebun binatang yang membutuhkan," ujarnya.

Adapun bantuan tersebut dapat disalurkan melalui program "Food For Animals" yang telah digalakkan melalui akun Instagram @pkbsi.

Salah satu macan tutul koleksi Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Bandung (Bazoga) sedang bertenger di dahan pohon besar di kandangnya.KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Salah satu macan tutul koleksi Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Bandung (Bazoga) sedang bertenger di dahan pohon besar di kandangnya.

Selain program tersebut, Tony juga mengharapkan bantuan makanan dari hotel-hotel yang masih menyimpan stok.

Menurutnya hotel-hotel yang saat ini tutup, pasti memiliki stok daging yang banyak dan bisa digunakan untuk pakan binatang.

"Misalnya daging, sayur, buah kan hotel tutup. Kalau bisa disumbangkan saja ke kebun binatang agar mereka (binatang) bisa hidup," terangnya.

Baca juga: Kebun Binatang di Indonesia Menghadapi Krisis

Hingga kini, PKBSI mengatakan sudah memberikan surat kepada Presiden Joko Widodo meminta bantuan makanan untuk binatang di kebun binatang.

"Karena usaha kebun binatang itu beda dari yang lain. Usaha ini enggak hanya untuk menghidupi manusia saja, ada hewan yang sama pentingnya untuk diberi makan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com