Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Ayam Betutu Bali ala Chef Vindex Tengker, Mudah Dibuat untuk Buka Puasa

Kompas.com - 05/05/2020, 11:35 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Pertama siapkan satu lembar alumunium foil. Lalu letakkan daun pisang di atasnya. Alumunium foil ini digunakan agar daun pisang tidak terbakar ketika di dalam oven atau penggorengan yang ditutup.

Lalu potong-potong serai dan letakkan bersama daun salam di atas daun pisang. Kemudian letakkan ayam dan bumbu yang sudah ditumis tadi di atas serainya.

Selanjutnya, bungkus rapat daun pisang dan alumunium foil. Pastikan semuanya tertutup rata. Bungkusan ayam betutu juga sebaiknya tidak terlalu tebal. Pipih tapi rata. Penggunaan daun pisang adalah untuk memberikan aroma khas pada ayam betutu.

Baca juga: Uniknya Ayam Betutu, Dulunya Pakai Bumbu Kemenyan dan Dimasak Selama 10 Jam

Jika sudah, letakkan di dalam oven atau bisa juga menggunakan penggorengan tebal yang juga digunakan Chef Vindex saat demo masak.

Menurutnya, memang lebih baik menggunakan oven tapi kalau tidak ada juga bisa menggunakan penggorengan tebal seperti yang ia gunakan.

“Ini kita menggunakan panci. Yang pasti pancinya harus tebal atau bawahnya yang tebal. Orang bilang bawahnya itu double ply. Terus pakai api kecil dan ditutup rapat,” papar Chef Vindex.

Proses pemasakan ayam betutu membutuhkan waktu sekitar 45 menit sampai 1 jam. Bisa menggunakan oven atau panci double ply.

Baca juga: Ayam Betutu Punya Bumbu Rahasia, Mau Tahu?

Ketika sudah matang, ayam dan bumbunya akan berubah warna menjadi kehitaman. Itu artinya, rasa dari base genep sudah meresap ke dalam ayam.

Kamu bisa menyajikannya besama dengan nasi ubi, lawar kacang panjang, dan sambal matah seperti yang Chef Vindex lakukan.

Ayam betutu ini bisa kamu santap sebagai sajian berbuka puasa atau juga sajian sahur. Ayam betutu yang sudah matang bisa kamu simpan di lemari es pada malam hari. Kamu tinggal menghangatkannya saja menggunakan microwave atau dikukus saat akan santap sahur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com