Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tingkat Kematangan Kurma, Mengenal Perbedaan Kurma Hababouk, Kimri, Khalal, Ruthob, dan Tamr

Kompas.com - 05/05/2020, 13:13 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

Ruthob: buah berubah kecoklatan

Lalu ada tahapan ruthob. Buah kurma ruthob warnanya sudah berubah jadi kecoklatan atau kehitaman, tergantung pada varietas kurmanya.

Kurma ruthob memerlukan penanganan khusus karena kurma ini masih berpotensi untuk mengalami fermentasi sehingga akan jadi asam.

“Untuk itu, penyimpanan di suhu dingin perlu dilakukan jika ingin menyimpan dalam waktu yang lama,” ujar Sudarsono.

“Pada fase buah kurma ruthob, jika dikonsumsi rasanya manis. Kandungan vitaminnya tinggi tetapi sebagai sumber energi siap pakai masih relatif rendah dibanding kurma tamr,” sambung dia.

Tamr: kurma kering

Terakhir adalah tahapan perkembangan tamr atau tamru. Tahapan ini jadi tahapan terakhir dari perkembangan buah kurma. Buah kurma dalam tahap seperti ini yang sering kita temukan di pasaran.

Kurma tamr juga seringkali dikenal sebagai kurma kering. Warnanya telah berubah menjadi coklat atau kehitaman dan dapat disimpan dalam jangka panjang karena kadar airnya sudah betul-betul menurun.

Kurma tamr digemari oleh banyak orang karena teksturnya lembut dan tidak lagi memiliki serat. Kandungan gula dalam buahnya juga meningkat karena kadar air dalam buahnya sudah menurun.

“Pada gase buah kurma tamr, jika dikonsumsi dapat menyediakan sumber energi siap pakai dalam jumlah yang tinggi tetapi kandungan vitaminnya terutama vitamin C sudah sangat menurun,” tutup Sudarsono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com