Bergeser ke Hong Kong, gerai Starbucks juga tampak merapikan meja dan kursinya untuk berpartisipasi dalam kampanye jaga jarak sosial atau social distancing.
Seluruh dunia diketahui memang menerapkan jarak 1,5-2 meter antara orang untuk menekan penyebaran virus.
Starbucks Hong Kong. pic.twitter.com/CPXBM7a5wk
— Ruzan (@imruzan) April 17, 2020
Tampak dalam video yang diunggah akun @imruzan, para pengunjung Starbucks tersebut duduk tak berdekatan.
Setiap meja diberi jarak yang ditandai dengan perekat ditempelkan pada kursi dan meja. Hal ini berarti meja dan kursi tersebut tak boleh ditempati atau digunakan.
Beberapa foto tampak menunjukkan bagaimana norma berbeda pada saat makan di restoran terjadi di Asia.
Sejumlah restoran tampak memiliki sekat kaca pada meja yang digunakan untuk mencegah penyebaran virus.
Namun, beberapa pakar desain restoran berpendapat kepada TODAY bahwa hal ini tidak akan disukai di Amerika Serikat.
Beragam foto tersebut diunggah oleh akun-akun seperti @blin23 yang menunjukkan meja makan diberi sekat meski masih dalam satu meja yang sama. Foto ini berlokasi dari Kota Taipei, Taiwan.
— ben lin (@blin23) April 16, 2020
Foto berikutnya ditunjukkan oleh @nicolexandre bagaimana gerai Starbucks di Taipei juga menerapkan hal tersebut.
Starbucks in Taipei pic.twitter.com/NC3BHnITOI
— Nicolas (@nicolexandre) April 20, 2020
Foto lainnya juga ditunjukkan oleh akun @RealSexyCyborg yang memperlihatkan bagaimana orang tengah makan di restoran dengan suasana berbeda.
Things are mostly back to normal here now but this was common and effective. pic.twitter.com/rdGsyvpQmJ
— Naomi Wu ???? (@RealSexyCyborg) April 17, 2020
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.