Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitkah Mencari Kurma di Australia? Ini Kata Orang Indonesia yang Puasa di Sana

Kompas.com - 05/05/2020, 23:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kurma biasa dicari orang untuk menu berbuka puasa. Di Indonesia, kurma dijual bebas dan mudah ditemukan khususnya saat memasuki Ramadhan.

Namun bagaimana dengan keadaan di luar negeri? Apakah mencari kurma juga sama mudahnya dengan di Indonesia?

Kompas.com bertanya kepada orang Indonesia yang ada di Australia. Masuk bulan Ramadhan, ternyata tak sulit mencari buah kurma di Negeri Kanguru.

Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Delilah yang sudah tinggal di Sydney 2,5 tahun mengatakan, mudah menemukan kurma di Australia. Biasanya kurma dijual di supermarket.

Baca juga: Cerita Orang Indonesia Puasa di Jepang, Jadi Kangen Makan Mi Glosor

"Kalau kurma di supermarket biasa ada, enggak masalah kalau kurma," kata Delilah saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/5/2020).

Tak hanya kurma, Delilah mengatakan menu buka puasa lainnya yaitu kolak juga mudah didapat di Australia.

Kata dia, kolak biasa dijual oleh sesama orang Indonesia yang ada di sana. Kolak buatan orang Indonesia tersebut dititipkan ke toko atau restoran Indonesia.

"Tapi ya enggak selalu ada sih, karena pisang kepoknya musiman dan enggak semua supermarket jual," lanjutnya.

Baca juga: Puasa Sampai 22 Jam, Tips Kuat Berpuasa dari WNI di Norwegia dan Islandia

Ilustrasi buka puasa dan sahur dengan kurmaSHUTTERSTOCK/GORKEM DEMIR Ilustrasi buka puasa dan sahur dengan kurma

Jika kesulitan mencari kolak, jangan khawatir karena masih bisa mencari bahan-bahannya di toko Asia atau Indonesia.

Orang Indonesia di Australia lainnya yang bernama Farraz Theda juga mengaku tak sulit mencari kurma khususnya di Melbourne, domisilinya sekarang.

Farraz baru tinggal di Melbourne selama setahun belakangan. Ia pertama kali menjalani puasa di Australia.

Perempuan yang kuliah di University of Melbourne ini juga mengatakan kurma dapat ditemukan di toko Asia atau Indonesia.

Baca juga: Durasi Puasa Jepang 15 Jam, WNI di Jepang Lakukan Pemanasan Sebelum Ramadhan

 

Hasilnya, ia biasa berbuka puasa dengan kurma, sama seperti kala di Indonesia.

"Enggak susah kok, ada di grocery stores gitu. Tapi kurmanya yang gede-gede gitu dan enggak banyak variannya. Rasanya manis banget," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/5/2020).

Selain kurma, ia juga rajin membuat makanan buka puasa yang biasa disantap saat di Indonesia. Ia memberi contoh martabak manis, kolak biji salak, dan cakwe.

Menurutnya, tak sulit juga mencari bahan makanan untuk membuat takjil saat di Australia.

Baca juga: Pengalaman WNI Sahur Saat Midnight Sun di Negara Skandinavia, Pukul 02.30 Sudah Terang Benderang 

"Kalau di Melbourne itu banyak orang Indonesia yang tinggal di sini, jadi banyak Asian Grocery yang jualan tepung beras, santan dan bahan-bahan masakan Indonesia," terang Farraz.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com