Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Menyimpan Cabai, Bisa Awet Selama Seminggu

Kompas.com - 06/05/2020, 18:51 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai salah satu bumbu dapur yang lekat pada masakan masyarakat Indonesia.

Sangat disayangkan jika pada masa karantina seperti saat ini, cabai-cabai yang kamu miliki mulai busuk dan tidak bisa dipakai lagi.

Baca juga: Doyan Sambal Matah? Ini Cara Menyimpannya Agar Tahan Lama

Cabai terbilang mudah busuk dan tidak dapat digunakan, jika disimpan lama. Nah coba tips dari dua chef berikut ini.

1. Disimpan dalam kulkas

"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa lima sampai enam hari," jelas Stefu Santoso, selaku Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/5/2020).

Ia menambahkan, jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan sekitar dua hari. Namun, bisa jadi kurang dari dua hari jika kelembaban udara di ruangan tersebut tergolong tinggi.

Cabai bisa bertahan selama lima hingga enam hari di dalam kulkas, dengan syarat suhu kulkas tetap terjaga di lima derajat celcius.

Prasetyo Widodo selaku Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta juga memberikan tips yang sama.

Ia mengatakan jika suhu dingin yang terkontrol dan stabil, akan menghindari terjadinya penguapan dan juga mengurangi waktu pembusukan.

2. Jangan cuci cabai

Cabai yang disimpan di kulkas haruslah dalam kondisi segar. Pisahkan cabai segar dari cabai-cabai yang sudah busuk.

Selain itu, agar tahan lebih lama saat disimpan dalam kulkas, sebaiknya cabai tidak dicuci terlebih dahulu.

"Jangan dicuci karena kadar air akan mempercepat kelembaban yang menyebabkan mudah membusuk, masukan ke dalam plastic container dengan dilapisi kertas dan tutup rapat," jelas Prasetyo.

Ilustrasi belanjaan.Pexels Ilustrasi belanjaan.

3. Perhatikan waktu memetik cabai

Jika kamu memiliki tanaman cabai sendiri usahakan memetiknya pada pagi hari. Sebab pagi hari merupakan waktu terbaik untuk memetik. Bobot buah masih optimal saat pagi hari.

Baca juga: Resep Hongkong Fried Noodle, Sajian Praktis untuk Buka Puasa

"Tujuannya agar buah yang dipetik tidak terkontaminasi oleh organisme pembusuk," papar Prasetyo.

Cara memetik yang baik adalah dengan dipelintir tangkai buah cabai. Lakukan hal itu secara hati-hati agar ranting atau cabang tidak patah.

Cabai yang dipetik dengan tangkai akan lebih tahan lama disimpan daripada yang dipanen tanpa menyertakan tangkainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com