SORONG, KOMPAS.com - Sebanyak 184 pemandu wisata yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, kehilangan pekerjaan.
Mereka juga kesulitan keuangan dalam dua bulan terakhir akibat pandemi Covid-19, sejak awal Maret 2020.
Baca juga: Raja Ampat Tutup Seluruh Tempat Wisata, Cegah Penyebaran Virus Corona
Kondisi ekonomi pemandu wisata Kabupaten Raja Ampat anjlok karena biasanya mereka mendapatkan upah dari aktivitas memandu wisatawan.
Sementara itu, tidak ada wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat sejak pembatasan sosial sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Ketua HPI Raja Ampat Ranny Iriani Tumundo saat ditemui di Sorong, Rabu (6/5/2020), kepada Antara, mengatakan bahwa tercatat pemandu wisata aktif yang tergabung dalam organisasi itu berjumlah 184 orang.
Dia mengatakan bahwa 80 persen pemandu wisata HPI Raja Ampat telah berkeluarga yang saat ini kesulitan keuangan untuk biaya hidup dan pendidikan anak-anak mereka.
Menurut dia, beruntung bagi pemandu wisata yang punya usaha lain. Namun pemandu wisata yang tidak punya pekerjaan lain sama sekali harus berjuang keras. Apalagi mencari pekerjaan lain di tengah situasi wabah corona sangat sulit.
Ia mengatakan pemandu wisata menghadapi kenyataan hidup yang sulit di tengah wabah virus corona. Namun tak ada yang perlu disalahkan karena kondisi ini adalah bencana dunia.
"Kami berharap bisa berdoa dan berharap kepada Tuhan agar badai ini cepat berlalu sehingga sektor pariwisata kembali berjalan seperti biasa," ujarnya.
Ranny berharap seluruh pemandu wisata anggota HPI Kabupaten Raja Ampat tetap menjaga kesehatan dan mengikuti protokol pencegahan penyebaran virus corona sehingga terhindar dari paparan virus tersebut. (Ernes Broning Kakisina/Agus Salim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.