KOMPAS.com – Kamu tidak perlu jadi chef atau ahli makanan gastronomi untuk bisa membuat busa makanan.
Dilansir dari Food Crumbles, busa dalam makanan telah jadi dasar bagi banyak makanan kesukaanmu. Mulai dari marshmallow, roti, es krim, busa pada bir, meringue, whipped cream, sampai yang akhir-akhir ini begitu tenar yaitu dalgona coffee.
Busa adalah salah satu contoh dispersi. Dalam dispersi, satu material akan bercampur dengan material lainnya tetapi keduanya tetap terpisah.
Sebagai contoh dalam busa, materi gas seperti udara tercampur dengan material lainnya yang berbentuk cairan atau padat.
Itulah yang membuat busa punya kepadatan yang rendah dan menyebabkan busa punya berat yang begitu ringan.
Misalnya bagian putih telur hanya sekitar 1/6 bagian busa sementara 5/6 lainnya terdiri dari udara.
Ada banyak tipe busa yang juga punya karakteristik berbeda satu sama lain. Misalnya, busa yang membentuk putih telur yang dikocok dengan busa yang membentuk chocolate mousse punya karakteristik berbeda.
‘Menjebak’ udara di dalam cairan mungkin lebih mudah, tetapi udara tersebut akan mudah juga untuk keluar membuat volume makanan tersebut kembali mengempis.
Contohnya, adalah meringue italia dan whipped cream yang jika dibiarkan begitu saja setelah mengembang lama kelamaan akan mencair kembali.
Berbeda halnya jika kamu ‘menjebak’ udara di dalam larutan padat seperti di dalam roti. Setelah adonan roti yang sudah mengembang itu kamu panggang, maka udara akan terjebak di dalamnya dan roti pun tetap mengembang dalam waktu yang lama.
Memasukkan udara ke dalam larutan olahan makanan jadi cara untuk membuat busa. Menggunakan whisk atau mixer untuk mengocok putih telur atau susu jadi salah satu cara.
Metode lainnya adalah untuk memasukkan udara dari dalam adonan. Inilah yang kamu lakukan ketika menggunakan ragi, baking soda, atau baking powder.
Ragi akan memproduksi karbondioksida lewat proses fermentasi. Sementara baking soda dan baking powder memproduksi udara lewat reaksi kimia.
Udara yang dihasilkan oleh ragi, baking soda, dan baking powder itu terjebak di dalam adonan makanan misalnya adonan donat, pancake, atau roti.