KOMPAS.com – Meringue atau kue busa adalah salah satu jenis makanan manis atau permen yang terbuat dari putih telur dan gula yang dikocok hingga mengembang.
Meringue jadi dasar bagi banyak sajian penutup. Seperti pavlova, macaroons, hingga marshmallow.
Dilansir dari Smithsonian Magazine, para juru masak mulai membuat meringue sejak tahun 1600-an.
Pembuatan meringue cukup sederhana. Namun ada saja orang-orang yang gagal dalam membuat meringue.
Baca juga: Rahasia di Balik Busa dalam Makanan, Seperti di Dalgona Coffee
Ada reaksi kimia di balik terbentuknya meringue. Putih telur terdiri dari 90 persen air dan juga molekul relevan lainnya adalah protein.
Protein terbuat dari asam amino yang akan tertarik pada air, sementara molekul lainnya tidak bisa bersatu dengan air.
Ketika kamu mulai mengocok putih telur dan udara masuk ke dalamnya, maka volume putih telur akan bertambah.
Semakin lama kamu mengocok maka semakin banyak busa yang terbentuk dan volume putih telur pun akan semakin bertambah.
Namun jika hanya menggunakan putih telur saja, busa-busa yang terbentuk tidak akan bertahan. Maka dari itu kamu perlu menggunakan asam tambahan sebagai stabilizer atau pengikat volume putih telur.
Dilansir dari The Conversation, ada beberapa tips dalam membuat meringue yang baik agar volumenya baik dan bertahan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.