Selanjutnya jika kamu sudah bisa memilih daging ayam yang segar, waktunya memasak ayam.
Ayam jadi salah satu unggas yang bisa kamu masak dengan beragam cara dan bumbu. Ayam bisa digoreng, dibakar, direbus, dikukus, juga dipanggang.
Satu yang pasti saat memasak ayam, dagingnya harus matang sempurna. Daging ayam tidak seperti daging sapi yang punya beragam tingkat kematangan.
"Kalau ayam jangan sampai undercooked (kurang matang). Karena kalau undercooked ayam itu mengandung bakteri salmonella dan dia bisa mematikan,” papar Chef Vindex.
"Makanya tidak boleh (kurang matang) dan harus hati-hati. Orang bilang kalau ayam itu harus dimasak sampai panasnya 73 derajat supaya matang,” lanjutnya.
Baca juga: Resep Pelecing Kangkung Bali, Cocok untuk Makan Lauk Ayam Betutu
Untuk mengecek apakah ayam sudah matang sempurna, kamu bisa menggunakan termometer dapur dengan menusukkannya pada daging ayam yang agak tebal.
Jika sudah menunjukkan suhu yang sesuai, maka ayam tersebut kemungkinan besar sudah matang.
Selain itu, kamu juga bisa mengeceknya dengan menusukkan pisau pada daging. Jika cairan yang keluar berwarna bening, berarti daging tersebut sudah matang.
Biasanya ayam akan matang dalam waktu 45 menit sampai satu jam. Durasi kematangan tersebut bergantung pada ukuran daging ayam yang kamu masak.
Semakin besar ayamnya, maka akan semakin lama ayam akan matang.
Warna daging ayam yang sudah matang juga akan berwarna putih dan terlihat juicy, tidak kering. Jika kering artinya daging ayam terlalu matang.
Jika daging masih berwarna kemerahan dan bahkan masih mengeluarkan darah, maka daging tersebut masih kurang matang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.