Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyimpan Kentang Agar Tidak Mudah Busuk, Jangan Keburu Dicuci

Kompas.com - 07/05/2020, 14:04 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Dalam masa karantina seperti ini, masyarakat dituntut untuk memutar otak agar bahan pangan yang ada di dapur tidak mudah busuk. Sehingga mereka tidak perlu sering keluar rumah dan tetap bisa menjaga jarak fisik.

Baca juga: Terbongkar, Rahasia Resep Kentang Goreng McDonalds

Kentang menjadi salah satu bahan makanan yang sering disimpan di dapur. Rupanya ada cara tersendiri untuk menyimpan kentang supaya bisa awet dan tidak mudah busuk.

Chef Ardian Wahyu Normansyah, Demi Chef de Partie dari Fourpoints by Sheraton Surabaya Pakuwon Indah membagikan tips dan trik untuk menyimpan kentang dengan baik.

"Kalau kentang utuh mentah harus disimpan di tempat kering, karena faktor penyebab cepat  busuk itu jika ditaruh atau disimpan di tempat lembab," paparnya saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (6/5/2020).

Kalau kentang belum dikupas atau mentah cukup simpan di ruangan yang kering, jangan sampai terkena air karena bisa menyebabkan kentang busuk.

Kentang mentah yang ditaruh dalam suhu ruangan bisa bertahan selama 1 minggu. Dengan catatan, kentang dialasi tisu kering.

Jangan masukkan kentang mentah pada wadah tertutup kalau disimpan di suhu ruang, karena akan lembab.

Ilustrasi kentang kupas yang bisa disimpan dalam kulkas atau langsung dimasak. PIXABAY/MATTHIAS BOCKEL Ilustrasi kentang kupas yang bisa disimpan dalam kulkas atau langsung dimasak.

Jika telanjur mencuci kentang, jangan simpan kentang tapi langsung dimasak. Kentang yang hendak disimpan lebih baik tidak usah dicuci.

Bila kentang sudah dikupas, Chef Ardian menyarankan untuk segera menyimpannya di freezer supaya kentang bisa lebih awet.

Kentang yang disimpan di freezer  akan bertahan hingga 3 bulan, sedangkan apabila menyimpannya di kulkas hanya dapat bertahan maksimal 3 hari. Setelah itu tekstur kentang menjadi lembek.

Ia juga menyarankan kentang yang disimpan dalam kulkas atau frezze dimasukkan ke dalam wadah tertutup. Agar tidak terkontaminasi dengan makanan lain.

Sebab saat ini kulkas menjadi penyimpanan banyak bahan makanan, sehingga aroma dari produk satu bisa menempel ke produk yang lain.

Baca juga: Cara Menyimpan Bawang Bombai Supaya Tidak Busuk, Jangan Simpan Dekat Kentang

Ilustrasi kentang yang belum dikupas dan sayuran lain. PIXABAY/CONGERDESIGN Ilustrasi kentang yang belum dikupas dan sayuran lain.

Selain itu berhati-hati jika menyimpan kentang dengan bahan lain. Sebab jika kentang disimpan berdekatan dengan produk lain yang telah busuk, maka kentang juga akan ikut menjadi busuk.

"Maka dari itu saat menyimpan kentang harus terpisah agar tidak menyebar ke bahan lain ketika busuk, begitu juga sebaliknya" papar Chef Ardian.

Ardian juga menyarankan bahwa kentang yang bagus untuk dikonsumsi adalah kentang segar yang baru dibeli dari pasar atau supermarket.  

"Kalau makin lama justru kentang jadi kurang bagus, lama kelamaan jadi tumbuh tunas di kentangnya," tambah Ardian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com