Khususnya bagi pekerja langsung atau pekerja tidak langsung hotel tersebut, serta penambahan penyerapan tenaga kerja lainnya seperti transportasi dan penyedia makanan.
Baca juga: Pengamat Perhotelan Usulkan Future Booking untuk Bantu Isi Pemasukan Hotel
Contoh pekerja langsung, lanjut Wishnutama, seperti Divisi Front Office (door boy, bell boy, Customer Service), Housekeeping (room boy, cleaning service, laundry), Food and Beverage (F&B), Product (chef, assistant chef, bakery), F&B Service (waiters, room service), dan Back Office (accounting, administration).
Semenntara itu, pekerja yang tidak langsung seperti supplier sayuran, supplier ingredient (bumbu), daging, supplier antiseptik, supplier chemical perawatan hotel, dan sebagainya.
Mereka tidak mengenal konsep “work from home” karena berada di bidang pelayanan langsung kepada konsumen sehingga saat pandemi terjadi banyak dari mereka yang terpaksa dirumahkan.
“Kerja sama ini juga sebagai bentuk dukungan Kemenparekraf terhadap industri pariwisata yakni bisnis hotel dan transportasi agar tetap bisa mempekerjakan pegawainya dengan program tersebut. Namun semua dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol dan SOP kesehatan yang ketat," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.