Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajahi Gunung Tambora dan Sawahlunto Secara Virtual, Simak Caranya

Kompas.com - 08/05/2020, 21:39 WIB
Nabilla Ramadhian,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comGunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) terkenal akan letusan hebatnya yang tercatat pada 10 April 1815.

Letusan tersebut menyebabkan sejumlah negara terkena dampaknya. Salah satunya adalah perubahan iklim dunia yang menyebabkan suhu pada musim panas tahun 1816 turun 1 hingga 2,5 derajat lebih rendah.

Membuatnya disebut sebagai “Tahun Tanpa Musim Panas” yang membuat Napoleon kesulitan untuk menginvasi sejumlah negara di Eropa.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Letusan Hebat Gunung Tambora yang Mengubah Dunia

Jika kamu ingin melihat lebih dekat Gunung Tambora tetapi tertahan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah pandemi corona (Covid-19), kamu tetap bisa menjelajahinya secara virtual.

Melalui Ngabuburit Trip yang diselenggarakan Pirtual Project lewat aplikasi Zoom, kamu bisa ikut tur virtual berbayar ke Gunung Tambora pada Minggu, 10 Mei 2020 pukul 10.00 WIB.

Kendati berbayar, tetapi tur virtual tersebut lebih ditujukan untuk melihat perilaku masyarakat berwisata selama pandemi corona.

Pirtual Project yang diinisiasi oleh lima mahasiswa Magister Pariwisata Berkelanjutan Universitas Padjadjaran tersebut dibuat untuk melihat apakah terjadi pergeseran dalam perilaku tersebut atau tidak.

“Kita bikin Pirtual Project sembari kita bikin penelitian. Setelah dapat data, kita jadi lebih valid melihat behaviour mereka seperti apa. Untung kalau dari tur virtual ini malah jadi jurnal,” kata Co-Founder dan Inisiator #PirtualTour milik Pirtual Project, Irwan Tamrin, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/5/2020).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

The Greatest Caldera in Indonesia . Halo Sahabat Pirtual, . April kemarin, tepat 205 tahun sudah Tambora menggelegarkan seluruh penjuru dunia dengan letusannya. Tak disangka sisa sisa letusan dahsyat itu kini menyisakan history baru tentang alam budaya dan artefak sejarah kehidupan masa lampau yang sangat menarik. . Yuk, kita wisata virtual ke TAMBORA bersama #PirtualTour. T.entunya akan membawa kita bernolstagia dengan semesta serta melepas rindu dengan suasana khas alam Nusa Tenggara. Dipandu langsung Dr. Heryadi, Dosen sekaligus Praktisi Geowisata yang akan menemani kita berwisata vurtual ke TAMBORA. . Kamu yang rindu jalan jalan bernuansa alam bisa tetap berwisata dengan #dirumahaja bareng @pirtualproject yaa guys.. . Jangan lupa jadwalnya hari Minggu, 10 Mei 2020 Jam 10.00 WIB. . . Bisa jadi referensi wisata setelah pandemi berakhir juga loh ???? . Link Registrasi : https://bit.ly/PirtualTour . _Yuk segera daftar, seat terbatas_ ___ Hanya dengan *Rp 20.000, -** Kamu bisa kenal lebih dekat dengan Desa Nglanggeran. Pembayaran dilakukan dengan cara transfer ke rekening BCA 006-0966788 a.n Yayasan Inageo. (Harap menambahkan angka 9,- pada digit terakhir nominal). Contoh: Rp 20,009 atau Rp 300,009. *_Terms & conditions applied_ ___ Info lebih lanjut hubungi : 081808389325 - Fahriza (WA only) _Follow us on Instagram_ : @pirtualproject . #virtualtour #dirumahaja #pesonaindonesia #wonderfulindonesia #mountains #tambora #pendakigunung #hiking #traveling #geopark #caldera

A post shared by Pirtual Project (@pirtualproject) on May 4, 2020 at 4:16am PDT

“Pirtual Project ini juga tujuannya untuk mempromosikan daerah masing-masing. Untuk Sawahlunto karena saya sebelumnya pernah menjalin hubungan untuk mengangkat wisata edukasi. Kita angkat Sawahlunto agar orang lebih tahu Sawahlunto,” lanjutnya.

 

Sejauh ini, Pirtual Project telah menyelenggarakan empat tur virtual sejak 26 April 2020. Tur virtual pertama adalah menjelajahi Tana Toraja.

Selanjutnya adalah Desa Wisata Nglanggeran pada 3 Mei 2020, kemudian Gunung Tambora, lalu Sawahlunto pada 17 Mei 2020.

Pemilihan Gunung Tambora dikatakan Irwan karena Indonesia tengah gencar mengembangkan wisata geopark.

“Geopark itu juga salah satu pilar sustainable tourism. Kita pilih Gunung Tambora untuk mempopulerkan wisata geopark seperti apa. Cerita di balik meletusnya itu menarik banget. Suatu hal yang menurut kita seru untuk dibagikan ke orang,” kata Irwan.

Sementara Sawahlunto memiliki hubungan dengan wisata edukasi dan Gunung Tambora dengan geopark, Tana Toraja dikatakan oleh Irwan memiliki hubungan dengan wisata kebudayaan, dan Sawahlunto adalah heritage destination.

Foto dirilis Jumat (2/8/2019), memperlihatkan pengunjung duduk di depan kantor PT Bukit Asam yang merupakan gedung cagar budaya, di Sawahlunto. Sejak ditetapkannya visi baru untuk membangun daerah, yakni mewujudkan Kota Wisata Tambang yang Berbudaya, Sawahlunto pun berbenah, dengan sejumlah cagar budaya, kereta api, termasuk lubang tambang di kota arang itu direvitalisasi.ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA Foto dirilis Jumat (2/8/2019), memperlihatkan pengunjung duduk di depan kantor PT Bukit Asam yang merupakan gedung cagar budaya, di Sawahlunto. Sejak ditetapkannya visi baru untuk membangun daerah, yakni mewujudkan Kota Wisata Tambang yang Berbudaya, Sawahlunto pun berbenah, dengan sejumlah cagar budaya, kereta api, termasuk lubang tambang di kota arang itu direvitalisasi.

 

Konsep tur virtual yang berbeda

Irwan mengatakan bahwa konsep tur virtual dari Pirtual Project terbilang cukup berbeda dari yang lain. Menurutnya, beberapa tur virtual hanya menggunakan gambar dan seolah-olah terlihat seperti kelas perkuliahan.

Ada juga yang hanya berpindah tempat dan menjelaskan satu per satu tentang foto-foto dari tempat wisata yang ditampilkan.

“Kita lebih menekankan experience. Mulai dari datang di bandara misalnya. Kita ajak ceritanya naik bis, jalan lewat Google Streetview. Lalu berhenti di rumah makan. Di situ ada virtual 360 derajat. Pemandangan apa saja yang ada di tempat makan itu,” kata Irwan.

“Kita kemas sedemikian rupa supaya experience ada di virtual traveler. Mereka jadi merasa seolah-olah berada di jalan menuju ke sana (tempat wisata),” lanjutnya.

Cara mengikuti Ngabuburit Trip Gunung Tambora oleh Pirtual Project

  1. Unduh aplikasi Zoom di ponsel atau laptop.
  2. Lakukan pembayaran sesuai dengan yang tertera di laman bit.ly/PirtualTour yang telah disediakan oleh Pirtual Project.
  3. Simpan bukti pembayaran.
  4. Melakukan pendaftaran di laman tersebut.
  5. Unggah bukti pembayaran di laman tersebut.
  6. Tunggu email konfirmasi.
  7. Ikuti tur virtual lewat Zoom sesuai dengan arahan dalam email konfirmasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com