Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2020, 09:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.comMasjid Agung Taipei, juga dikenal dengan Taipei Grand Mosque, merupakan masjid tertua dan terbesar di Taiwan yang dibangun pada 1960 oleh arsitek asal Taiwan bernama Yang Zhuocheng.

Yang Zhuocheng dikenal akan karya arsitekturnya seperti Chiang Kai-shek Memorial Hall, National Theater and National Concert Hall Taipei, dan Cihu Mausoleum.

Mengutip laman resminya, taipeimosque.org.tw, masjid dibangun di No. 2, Lane 17, Lishui Street sebelum tahun 1940-an, menggantikan perumahan Jepang yang dulunya berdiri di sana.

Namun, Taiwan melihat adanya peningkatan pendatang yang beragama Muslim pada tahun 1940-an. Sementara itu, masjid di Lishui Street berukuran kecil dan tidak dapat menampung semua umat Muslim.

Jenderal Bai Chongxi, seorang pemimpin Nasionalis China yang beragama Muslim, kemudian memohon kepada pemerintah dan memperoleh bantuan dari Menteri Luar Negeri George Kung-chao Yeh, juga dikenal dengan Ye Gongchao, untuk membangun masjid yang lebih besar.

Hal ini dilakukan untuk menghormati tradisi agama Islam pada pendatang tersebut. Masjid yang dibangun pun memiliki standar internasional.

Baca juga: Menyusuri Sejarah Islam di Taiwan lewat Masjid Agung Taipei

Proses panjang pembangunan masjid

Sepanjang proses konsultasi dan koordinasi lebih lanjut, baik pemerintah maupun asosiasi terkait, secara aktif mempromosikan pembangunan masjid tersebut.

Pada 12 Desember 1949, Komite Pembangunan Masjid Taipei pun secara resmi dibentuk. Tujuannya adalah untuk memahami apa saja yang dibutuhkan dalam rencana pembangunan.

Melalui rencana tersebut, mereka ingin membangun masjid yang dapat menampung 600 orang. Pembangunan pun mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Taiwan.

Mereka juga mendapat pinjaman sebesar 4 juta Yuan, setara dengan Rp 8 miliar pada kurs 2020, dari Bank Taiwan sebagai dana pembangunan atas nama Kementerian Luar Negeri.

Dana bantuan juga datang dari beberapa umat Muslim di dalam dan luar negeri. Setelah dana terkumpul, mereka memilih No. 62, Section 2, Xinsheng South Road, Taipei City Land sebagai tempat baru bagi Masjid Agung Taipei.

Menurut Taipei Travel, masjid yang selesai dibangun pada 1960 juga mendapatkan dana bantuan dari Arab Saudi.

Baca juga: Potret Berbeda Restoran di China, Hong Kong, dan Taiwan Setelah Kembali Buka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

AirAsia Terbang dari Jakarta ke Perth, Harga Tiket mulai Rp 1,3 Juta

AirAsia Terbang dari Jakarta ke Perth, Harga Tiket mulai Rp 1,3 Juta

Travel Update
Pertandingan Indonesia Vs Argentina Digelar di Stadion GBK, Ini Rutenya

Pertandingan Indonesia Vs Argentina Digelar di Stadion GBK, Ini Rutenya

Travel Tips
Produk Ludes Terjual di INDOFEST 2023, dari Kompor hingga Produk Anak

Produk Ludes Terjual di INDOFEST 2023, dari Kompor hingga Produk Anak

Travel Update
Panduan Wisata Edutainment Dirgantara Indonesia: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas

Panduan Wisata Edutainment Dirgantara Indonesia: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas

Jalan Jalan
Desa Wisata Sidowarno Klaten, Punya Ciri Khas Wayang Kulit Kerbau

Desa Wisata Sidowarno Klaten, Punya Ciri Khas Wayang Kulit Kerbau

Jalan Jalan
Gedung Kuno Perpustakaan Daerah Bangka Tengah Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Gedung Kuno Perpustakaan Daerah Bangka Tengah Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Travel Update
4 Tips Wisata ke Edutainment Dirgantara Indonesia, Pesan Tiket Online 

4 Tips Wisata ke Edutainment Dirgantara Indonesia, Pesan Tiket Online 

Jalan Jalan
Intip Detik-detik Pelepasan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Intip Detik-detik Pelepasan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Travel Update
6 Tempat Wisata Alam di Pangandaran, Selain Pantai

6 Tempat Wisata Alam di Pangandaran, Selain Pantai

Jalan Jalan
Hari Terakhir INDOFEST 2023, Pengunjung Borong dan Antre Lama

Hari Terakhir INDOFEST 2023, Pengunjung Borong dan Antre Lama

Travel Update
5 Aktivitas di Edutainment Dirgantara Indonesia, Lihat Pembuatan dan Lepas Landas Pesawat

5 Aktivitas di Edutainment Dirgantara Indonesia, Lihat Pembuatan dan Lepas Landas Pesawat

Jalan Jalan
Meriahnya Pelaksanaan Sedekah Laut Sembonyo Di Trenggalek

Meriahnya Pelaksanaan Sedekah Laut Sembonyo Di Trenggalek

Jalan Jalan
Festival Lampion Waisak 2023 Digelar Malam Ini, Ada 2 Sesi

Festival Lampion Waisak 2023 Digelar Malam Ini, Ada 2 Sesi

Travel Update
Desa Wisata Terong di Belitung Bakal Sediakan Motor Listrik

Desa Wisata Terong di Belitung Bakal Sediakan Motor Listrik

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Edutainment Dirgantara Indonesia Bandung

Harga Tiket dan Jam Buka Edutainment Dirgantara Indonesia Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+