Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/05/2020, 12:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa-masa physical distancing membuat hampir setiap orang harus memutar otak untuk menyimpan makanan. Hal ini berfungsi agar makanan awet dan tidak terbuang sia-sia.

Salah satu makanan yang bisa diawetkan adalah sambal. Lantas, bagaimana cara menyimpannya?

Baca juga: Doyan Sambal Matah? Ini Cara Menyimpannya Agar Tahan Lama

Menurut Prasetyo Widodo, Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, sambal ulek yang sudah matang bisa disimpan di dalam kulkas selama satu bulan.

"Sambal ulek bisa bertahan satu bulan di kulkas apabila sebelumnya dimasak dengan suhu temperatur yang benar dan didinginkan mencapai suhu 5 derajat celcius dengan tidak melebihi waktu 90 menit," kata Prasetyo saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/5/2020).

Prasetyo melanjutkan, penyimpanan sambal denganvacuum pack adalah cara terbaik, sehingga terhindar dari kontaminasi.

 

Ilustrasi sambalshutterstock Ilustrasi sambal
Namun, jika tidak tersedia vacuum pack di rumah, maka bisa disimpan di plastic container dengan ditutup rapat. 

Adapun waktu penyimpanannya, menurut Prasetyo, sambal ulek yang biasa dibuat di rumah bisa bertahan selama satu bulan di kulkas dan dua bulan di freezer.

Sebab, sambal ulek di rumah tidak ada penambahan pengawet berbahan kimia seperti pada mass product atau buatan pabrik.

Baca juga: Resep Udang Goreng Sambal Mangga, Anti Gagal Masak di Rumah

Selain itu, jika ingin waktu lebih lama, maka bisa menggunakan metode cabai kering yang bisa disimpan tanpa lemari pendingin atau freezer.

"Apabila akan dibuat dried chili atau cabai kering, maka bisa digantungkan di suhu ruangan atau dijemur, kemudian ditumbuk," kata Prasetyo.

Khusus sambal yang disimpan di lemari pendingin atau freezer, jika ingin disajikan maka dianjurkan dipanaskan lebih dahulu, sehingga rasanya akan lebih nikmat.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+