JAKARTA, KOMPAS.com - Industri start up yang bergerak di bidang penginapan, Airy Room dikabarkan akan menutup operasionalnya secara permanen mulai 31 Mei 2020.
Baca juga: Airy Tutup Mulai 31 Mei 2020, Bagaimana Kondisi Mitra Hotel Airy?
Bagaimana nasib jaringan hotel berbasis digital lainnya? Salah satunya adalah OYO.
Walau sektor akomodasi mengalami penurunan tajam sejak pandemi Corona, tetapi mulai April 2020 pemesanan hotel OYO di China berangsur mengalami peningkatan sebesar 5 persen per minggu.
"Karena statistik kasus Covid-19 di negara tersebut yang mulai menurun dan aktivitas masyarakat yang berangsur normal walaupun penerapan physical distancing masih harus dilakukan," tulis Meta Rostiawati, Head of PR & Communications OYO Indonesia, via email kepada Kompas.com, Sabtu (9/5/2020),
Pihaknya berharap kabar baik di China tersebut juga dapat terealisasi di Indonesia.
"Diharapkan kondisi yang sama akan segera terjadi di pasar OYO lainnya, termasuk Indonesia," tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dampak Covid-19 tak dipungkiri menyerang hampir seluruh negara dan industri, termasuk OYO Indonesia.
Berdasarkan data internal per April 2020, okupansi OYO secara global mengalami penurunan lebih dari 50 persen sebagai akibat dari pandemi.
Kendati demikian, OYO mengaku terus menerapkan berbagai strategi penanggulangan yang dibutuhkan sesuai skala bisnis serta keberlanjutan usaha di setiap pasar tempat beroperasi.
Baca juga: Airy Room Tutup, Ini Strategi OYO Bertahan di Tengah Kondisi Sulit
"Terlepas dari tekanan ekonomi yang signifikan bagi industri kami saat ini, OYO tetap berkomitmen untuk berorientasi pada strategi bisnis jangka panjang, dan saat ini fokus OYO terarah kepada menjaga kekuatan finansial dan independensi yang menjadi kunci bagi operasional dan performa bisnis perusahaan," katanya.
Selain itu, OYO secara global tengah berfokus untuk memastikan sumber pendapatan terus optimal, baik dari sisi bisnis akomodasi maupun non akomodasi.
Ia mengaku pihaknya terus memastikan untuk memberi pelayanan terbaik bagi para pelanggan termasuk dalam hal menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
"Penyesuaian yang kami lakukan saat ini pun tetap mempertimbangkan skala prioritas bagi karyawan dan mitra kami, yaitu memastikan setiap karyawan kami tidak kehilangan pekerjaannya serta terus mendukung bisnis mitra kami agar tetap berjalan di tengah pandemi," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.