Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kangen Kuliner Nusantara Saat Ramadhan di Australia, Warga Indonesia Ini Rela Berburu Sate Padang Enak di Lakemba

Kompas.com - 10/05/2020, 11:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat Ramadhan, pedagang biasanya menjajakan beragam hidangan takjil dan buka puasa di pasar Ramadhan. Pemandangan seperti ini biasa terlihat di Indonesia kala sore menjelang waktu berbuka puasa.

Namun bagaimana dengan di luar negeri? Apakah pasar Ramadhan juga ada?

Baca juga: Kisah Warga Indonesia Puasa di Norwegia, Makan Kolak Jadi Obat Kangen Takjil Nusantara

Ternyata hal yang sama juga tampak di Lakemba, negara bagian New South Wales, Australia. Letaknya berada di pinggiran barat daya Sydney, menjadi salah satu tujuan favorit orang Indonesia untuk mencari hidangan buka puasa.

Salah satu cerita datang dari seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Andi Delilah yang sudah tinggal di Sydney selama 2,5 tahun. Ia mengaku biasa buka puasa bersama teman-temannya di Lakemba.

"Biasanya kita suka ke sana, buka bersama, coba-cobain makanan Timur Tengah, atau makan Sate Padang yang paling enak di Lakemba. Sekalian bayar zakat, sekalian belanja daging halal," kata Delilah saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/5/2020).

Makanan Timur Tengah yang dijual di Ramadhan Nights, Lakemba, Australia.Dokumentasi pribadi Andi Delilah Makanan Timur Tengah yang dijual di Ramadhan Nights, Lakemba, Australia.

Delilah menceritakan mengapa Lakemba menjadi daerah yang banyak menyediakan halal untuk berbuka puasa dan juga kuliner Indonesia.

Kata dia, Lakemba merupakan daerah yang penduduknya mayoritas beragama Islam. Orang Islam tak akan kesulitan mencari masjid di sana, karena jumlahnya banyak.

Selain itu, hampir semua restoran atau toko makanan menjual daging halal, kata Delilah.

"Jadi di sana, tiap bulan puasa ada Ramadhan Nights, pas buka puasa satu jalan besar ditutup dan diisi banyak tenant makanan gitu," terangnya.

Baca juga: Sulitkah Mencari Kurma di Australia? Ini Kata Orang Indonesia yang Puasa di Sana

Suasana setelah shalat Id di Lakemba Mosque, Sydney, Australia, Minggu (25/6/2017) pagi waktu setempat.Didik Prasetyo Suasana setelah shalat Id di Lakemba Mosque, Sydney, Australia, Minggu (25/6/2017) pagi waktu setempat.

Ia mengungkapkan, lokasi Lakemba tak begitu jauh dari domisilinya, Sydney. Hanya sekitar 30 menit menggunakan kereta dari Stasiun Central.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

Travel Tips
Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Travel Update
Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Jalan Jalan
Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Travel Update
6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

Jalan Jalan
Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Travel Update
Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Jalan Jalan
Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Travel Update
36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+