Setelah itu, simpan dada ayam yang sudah dilapisi tepung ke dalam wadah tertutup. Selanjutnya masukkan ke dalam lemari es sementara kamu mulai membuat sausnya.
Gunanya menyimpan dada ayam di dalam lemari es adalah untuk memastikan ayam tetap segar dan tepung semakin menempel, sehingga tidak mudah lepas ketika digoreng nanti.
Untuk membuat sausnya, pertama masukkan semua bahan saus ke dalam panci. Ada shoyu, jahe, bawang putih, gula, dan hondashi.
“Hondashi ini adalah bumbu khas Jepang. Rasanya itu seperti ikan karena memang diambil dari serbuk-serbuk ikan. Ini di supermarket yang biasa jual makanan Jepang pasti ada,” jelas Chef Dena.
Untuk bawang putih dan jahenya, Chef Dena mengaku lebih suka memanggang keduanya lebih dulu di atas api. Ia memanggang bawang putih dan jahe tersebut sampai punya warna yang agak kecoklatan.
Kamu juga bisa melakukannya, bawang putih yang sudah digeprek lebih dahulu kemudian dipanggang bersamaa dengan jahe. Biarkan beberapa saat hingga warna bawang putih dan jahe ada sedikit rona kecoklatan.
Jika bawang putih dan jahe sudah kecoklatan, angkat dan sisihkan lebih dulu. Lalu panaskan panci, masukkan semua bahan untuk pembuatan saus teriyaki ke dalamnya kecuali tepung maizena.
Panaskan panci dan aduk terus hingga mendidih dan gula mencair. Gula ini digunakan sebagai pengganti bahan mirin yang biasanya digunakan untuk saus teriyaki.
Jika sudah mendidih, kecilkan api dan panaskan panci menggunakan api kecil selama sekitar 10 menit.
Selama memanaskan saus, kamu bisa sambil menggoreng chicken katsu yang tadi sudah kamu simpan di dalam chiller.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.