Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Maskapai Saat Corona: Jaga Jarak hingga Awak Kabin Pakai APD

Kompas.com - 11/05/2020, 09:15 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Delta

Per 4 Mei 2020, Delta mulai mengharuskan para penumpang untuk memakai masker wajah sepanjang perjalanan mereka.

“Penutup wajah diharuskan untuk dipakai sejak di lobi check-in dan di sepanjang touch-point Delta termasuk Delta Sky Clubs, area boarding gate, jet bridge, dan di dalam pesawat selama durasi penerbangan, kecuali saat waktu makan,” berdasarkan aturan yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan tersebut.

Petugas Delta juga akan melakukan pengecekan temperatur, serta diharuskan untuk memakai masker, dan menjaga jarak aman minimal enam kaki dari satu sama lain.

Para penumpang akan diingatkan perihal aturan baru ini lewat email dan lewat aplikasi Delta.

“Kami terus mendorong konsumen untuk membawa sendiri penutup wajah mereka ketika melakukan perjalanan bersama kami, suplai akan tersedia untuk para konsumen yang membutuhkannya.”

Orang-orang yang tidak bisa memakai penutup wajah, termasuk anak-anak, dikecualikan untuk mengikuti aturan baru ini.

Delta juga telah mengurangi jumlah total penumpang yang bisa naik dalam setiap penerbangan dengan menutup tempat duduk yang ada di tengah di kelas ekonomi, Comfort Plus, dan kabin Premium Select.

Maskapai penerbangan tersebut juga telah mengubah proses boarding mereka dengan mengisi pesawat satu per satu berdasarkan baris dari belakang sampai ke depan.

Kendati demikian, Delta One, first class, dan member Diamond Medallion bisa naik kapan saja.

Baca juga: Mudik Tetap Dilarang, Penerbangan Kembali Operasi Layani Penumpang Bersyarat

Ilustrasi pesawat milik Emirates. SHUTTERSTOCK/ZGPHOTOGRAPHY Ilustrasi pesawat milik Emirates.
Emirates

Semua penumpang Emirates diharuskan untuk memakai masker ketika naik penerbangan Emirates sejak April 2020.

Maskapai penerbangan ini juga baru memperkenalkan panduan alat pelindung untuk awak kabin mereka yang termasuk gaun sekali pakai yang digunakan di luar seragam mereka, ada juga masker, kacamata, dan sarung tangan.

Di Bandara Internasional Dubai yang jadi markas besar Emirates, maskapai penerbangan ini telah bekerja sama dengan Otoritas Kesehatan Dubai untuk melakukan rapid tes virus corona sebelum proses boarding.

Sebagai tambahan, Emirates juga mengosongkan bangku antar-individu atau kelompok keluarga yang ada di pesawat mereka.

Layanan makanan dan minuman di dalam pesawat juga telah dikurangi menjadi hanya berupa kotak bento personal untuk mengurangi kontak antara kru dan penumpang. Untuk detil lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi laman social distancing dari Emirates.

Baca juga: Masak Makanan Pesawat, Ini 3 Resep Inflight Meal Emirates

LufthansaDok. Lufthansa Lufthansa
Lufthansa

Grup Lufthansa mulai mengharuskan penumpangnya untuk membawa penutup wajah mereka sendiri ketika terbang bersama mereka sejak 4 Mei 2020.

“Masker kain yang bisa digunakan kembali disarankan, tapi penutup wajah lainnya seperti masker sekali pakai atau syal juga bisa jadi alternatif,” seperti tertera dalam pernyataan grup

Lufthansa yang termasuk Lufthansa, Swiss, Austrian Airlines, dan Eurowings.
Awak kabin mereka juga diharuskan untuk menggunakan masker wajah hingga 31 Agustus mendatang.

Grup Lufthansa juga telah menutup kursi bagian tengah di kelas ekonomi dan ekonomi plus. Mereka mengatakan bahwa praktik ini tidak lagi menjadi keharusan, karena penutup wajah telah memberikan proteksi yang dibutuhkan.

Namun mereka tetap akan mengarahkan para penumpang untuk tetap berjarak satu sama lain selama faktor sedikit penumpang masih memungkinkan.

Baca juga: Lufthansa Group Tutup Maskapai Berbiaya Rendah Germanwings

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com