Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Virus Corona Menurun, Eropa Pertimbangkan Membuka Kembali Wilayahnya

Kompas.com - 11/05/2020, 22:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Dia menuturkan bahwa Austria, Bulgaria, Yunani, Siprus, dan Spanyol tengah membuat kemajuan ke arah pembukaan kembali resor.

Menteri Pariwisata Kroasia Gari Cappelli,memperkirakan warga Eropa Utara akan melancong ke selatan selama musim panas walaupun ada virus corona.

Baca juga: Aturan Berkunjung ke Pantai di Spanyol Bakal Makin Ketat Usai Pandemi Covid-19

Cappelli mengatakan bahwa rencana untuk rekonstruksi pariwisata diperlukan.

Dia menambahkan harus ada standar kesehatan bersama yang memungkinkan paspor imunitas untuk dikeluarkan kepada wisatawan dan operator tur.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Malta Julia Farrugia Portelli, menuturkan akan ada risiko tetapi hal tersebut perlu diatasi.

Mengenai situasi pariwisata saat ini, Government Commissioner for Tourism Jerman, Thomas Bareiss, mengatakan ada kemungkinan warga Jerman akan tinggal di negara atau wilayahnya sendiri tahun ini.

“Ini merupakan hal yang sedikit tidak memungkinkan bagi wisatawan Jerman untuk melancong ke Spanyol atau Yunani di musim panas,” kata Bareiss, mengutip Schengenvisainfo.com.

Untuk saat ini, Bareiss menegaskan tidak ada yang bisa mengatakan kapan dan bagaimana perbatasan akan dibuka kembali untuk perjalanan.

Baca juga: Aturan Maskapai Saat Corona: Jaga Jarak hingga Awak Kabin Pakai APD

Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, telah memutuskan larangan ketat terhadap perjalanan global akan tetap diberlakukan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Namun tidak sebelum 14 Juni 2020.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Perancis, Christophe Castaner, memastikan bahwa perbatasan dalam UE akan tetap tutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Ilustrasi Spanyol.PIXABAY Ilustrasi Spanyol.

“Jika pengurangan bagi pekerja yang tinggal di Perancis dan kerja di Jerman, Luksemburg, atau Spanyol disahkan, kami tidak akan mengangkat seluruh perbatasan,” tutur Castaner.

Baca juga: 4 Tips Menghemat Perjalanan saat Liburan ke Jerman

“Tujuan kami adalah untuk memiliki doktrin Eropa untuk menemani pembukaan perbatasan. Namun bahkan setelah 11 Mei 2020, kami akan memiliki perbatasan intra-Eropa yang akan tetap ditutup,” ujar Castener.

Dia mengatakan bahwa aturan akan berlaku hingga pemberitahuan lebih lanjut di wilayah Schengen. Ini juga bergantung pada kasus pandemi virus corona negara-negara tetangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com