Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2020, 09:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mengajak masyarakat mengenal lebih dekat lima situs warisan dunia berbasis budaya di Indonesia.

Ajakan ini bisa diikuti melalui webinar yang rencananya terselenggara pada Kamis (14/5/2020) pukul 14.00 WIB.

Adapun lima situs ini di antaranya Kompleks Candi Borobudur, Kompleks Candi Prambanan, Situs Manusia Purba Sangiran, Sistem Subak Bali sebagai Manifestasi Filosofi Tri Hita Karana, dan Tambang Kuno Batubara Ombilin Sawahlunto.

Deputi Produk Wisata dan Penyelenggara Events Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizki Handayani mengatakan, warisan budaya adalah salah satu alasan utama wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara untuk berwisata di Indonesia saat pandemi corona mereda.

"Terlebih, kelima situs ini memiliki keunikan tersendiri yang menjadikannya masing-masing satu-satunya di dunia," kata Rizki seperti dikutip rilis yang diterima Kompas.com, Senin (11/5/2020).

Baca juga: Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Tutup Sementara Mulai Hari Ini

Ilustrasi Candi Borobudur di Magelang, Jawa TengahDokumentasi Biro Komunikasi Kemenparekraf Ilustrasi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah

Lanjut Rizki, webinar ini diharapkan dapat mengenalkan lebih jauh nilai-nilai yang ada pada kelima situs warisan dunia itu kepada masyarakat, sehingga mendukung keberlanjutan secara ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Melalui webinar tersebut, ia berharap masyarakat dapat meneruskan informasi yang didapat ke masyarakat luas. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan sarana media sosial.

Baca juga: Wisata Virtual ke 8 Kedai Kopi Legendaris di Jakarta, Ada yang Berdiri Sejak 1878

Oleh sebab itu, dalam webinar nantinya juga diberikan ilmu tentang teknik penyampaian nilai-nilai melalui story telling di media sosial.

"Melalui media ini, nilai-nilai tersebut dapat disampaikan secara naratif baik melalui visual, audio, photo caption/text, ataupun kombinasi tiga metode tersebut," jelas Rizki.

Webinar ini turut diramaikan oleh Founder Komunitas Historia Indonesia, Asep Kambali yang akan berbicara tentang "Jejak Sejarah Heritage Tourism Candi Borobudur".

Ilustrasi Tambang Kuno Batubara Ombilin Sawahlunto, Sumatera Barat.Dokumentasi Biro Komunikasi Kemenparekraf Ilustrasi Tambang Kuno Batubara Ombilin Sawahlunto, Sumatera Barat.
Selain itu, narasumber berikutnya adalah Astrid Savitri, seorang content writer yang akan membahas "Storytelling Produk Wisata melalui Media Sosial".

"Narasi yang dibangun melalui story telling yang baik, akan mampu memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat, menambah pengalaman berkunjung wisatawan, hingga membangun rasa penasaran bagi orang-orang untuk mengunjungi situs-situs tersebut nantinya," ujarnya.

Tertarik mengikuti webinar menjelajahi lima situs warisan dunia di Indonesia ini? Kamu bisa mendaftar secara gratis dan terbuka untuk umum melalui link https://s.id/heritage-borobudur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sempat Sepi, Machu Picchu Bakal Naikkan Angka Batas Pengunjung

Sempat Sepi, Machu Picchu Bakal Naikkan Angka Batas Pengunjung

Travel Update
Mengetahui Titik Berkemah di Gunung Marapi Sumatera Barat

Mengetahui Titik Berkemah di Gunung Marapi Sumatera Barat

Travel Update
Panduan Main ke Rumah Hantu Solo, Wisata Horor di Hotel Terbengkalai

Panduan Main ke Rumah Hantu Solo, Wisata Horor di Hotel Terbengkalai

Travel Tips
BRI Citilink Online Travel Fair, Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

BRI Citilink Online Travel Fair, Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

Travel Update
4 Jalur Pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat, Ada yang Cuma 3 Jam

4 Jalur Pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat, Ada yang Cuma 3 Jam

Travel Tips
11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

Travel Tips
Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Hotel Story
Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Jalan Jalan
7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com