KOMPAS.com – Perancis dan Jerman masuk dalam daftar destinasi wisata favorit pemohon visa Schengen pada 2019.
Mengutip Schengenvisainfo.com, Rabu (6/5/2020), Perancis merupakan negara yang menerima jumlah permohonan visa Schengen paling tinggi di antara Negara Anggota Schengen lainnya.
Berdasarkan data Schengen Visa Statistics terbaru pada 2019, para konsulatnya di luar negeri telah menerima sebanyak 3.980.989 permohonan visa kunjungan singkat.
Baca juga: Kasus Virus Corona Menurun, Eropa Pertimbangkan Membuka Kembali Wilayahnya
Angka tersebut merupakan 23,4 persen dari total 16.955.541 permohonan visa Schengen yang diajukan di luar negeri kepada para konsulat 26 Negara Anggota Schengen.
Sementara itu, tingkat penolakan di antara konsulat Perancis untuk permintaan visa Schengen merupakan yang tertinggi ketiga di seluruh Schengen dengan 16 persen permohonan yang ditolak, atau 635.489 permohonan.
Di antara permohonan visa yang diterima, 635.489 penerima manfaat (beneficiary) diberikan multiple-entry visa. Hal ini memungkinkan mereka untuk masuk ke wilayah Perancis lebih dari sekali.
Baca juga: Di Rumah Aja? Jajal Keliling Istana Eropa Lewat Virtual Traveling
Kendati berada di puncak, namun data menunjukkan, terdapat penurunan dalam permohonan yang diajukan di konsulat Schengen.
Penurunan tersebut sejajar dengan peningkatan keseluruhan permohonan visa Schengen yang diajukan pada 26 Negara Anggota Schengen.
Sementara itu, tahun lalu Perancis menerima 4.010.604 permohonan visa kunjungan singkat. Angka tersebut menurun 0,7 persen.
Baca juga: Ada Kemungkinan Visa Schengen Makin Sulit Didapat Setelah Wabah Virus Corona
Selain itu, data tersebut menunjukkan bahwa tingkat penolakan pada 2018 sedikit lebih rendah yakni 15,7 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.