Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2020, 12:42 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Punya nasi sisa yang masih bisa dikonsumsi? Kamu bisa mengkreasikan nasi sisamu menjadi snack yang renyah, gurih dan nagih. Yup, kamu bisa membuat rengginang dari nasi sisamu di dapur.

Baca juga: Tips Menyimpan Nasi di Kulkas agar Tidak Mudah Basi, Perhatikan Tekstur Nasi

Rengginang adalah kudapan tradisional, terbuat dari nasi yang dikeringkan lalu digoreng sehingga rasanya renyah. Berbentuk bulat dan rasanya gurih.

Solihin selaku Executive Sous Chef dari Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya memberikan tips bagaimana membuat rengginang yang enak, renyah, dan tidak keras.

"Membuat rengginang bahan pertama yang harus disiapkan adalah nasi sisa masih layak makan, tidak berlendir dan berbau," jelasnya saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin, (11/5/2020).

Untuk mebuat kudapan ini ada beberapa komponen yang kamu butuhkan selain nasi.

Resep rengginang

Bahan

- Nasi
- 5 siung bawang putih yang sudah dihaluskan
- 5 gr terasi halus
- garam secukupnya

Ilustrasi proses pembuatan rengginang, snack yang biasa disajikan saat Lebaran. SHUTTERSTOCK/MOHAMMADRIDWAN Ilustrasi proses pembuatan rengginang, snack yang biasa disajikan saat Lebaran.

Cara membuat rengginan

Untuk membuat rengginang hal pertama yang harus dilakukan adalah menghaluskan bawang putih, terasi, dan garam lalu aduk dengan nasi. Setelah itu jangan lupa untuk mencicipi rasanya apakah sudah pas atau belum.

Baca juga: Nasi Sisa Jangan Dibuang, Bikin Jadi Cireng

Setelah dikira rasanya pas siapkan wadah atau tampah, ambil sedikit adonan nasi lebih kurang 15 gr atau tergantung selera, kemudian bentuk bulat dan pipihkan. Jemur di bawah terik matahari sampai benar-benar kering.

"Tips agar regginang mekar saat digoreng, regginang harus benar-benar kering," jelas Solihin.

Ilustrasi membuat rengginang warna-warni. SHUTTERSTOCK/SHANJAYA Ilustrasi membuat rengginang warna-warni.

Kalau bisa nasi kering dibalik agar semua sisinya kering merata. Sebab nasi menyimpan kadar air sehingga butuh dijemur seharian. Selain itu posisi dari nasi kering harus pas saat menjemur.

Jika matahari sedang terik kamu bisa menjemur rengginang dari pukul 09.00 hingga 15.00. 

Kalau sudah kering, rengginang siap digoreng. Supaya rengginang renyah, kamu harus memperhatikan besar api saat menggoreng. Usahakan api tidak terlalu panas, panas minyaknya harus terjaga pula. 

Ilustrasi rengginang, camilan khas Indonesia yang terbuat dari nasi atau ketan. SHUTTERSTOCK/DANY KURNIAWAN Ilustrasi rengginang, camilan khas Indonesia yang terbuat dari nasi atau ketan.

Rengginang bisa disimpan dan bertahan hingga satu bulan, asalkan disimpan dalam wadah kedap udara dan benar-benar kering.

Kudapan yang bisa dibuat dari nasi sisa ini bisa menjadi camilan setelah berbuka, atau makanan pendamping seperti kerupuk. Tak jarang, kudapan ini juga dihidangkan saat Lebaran tiba.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat ICE BSD di Tangerang, Ada yang Punya Kolam Renang

7 Hotel Dekat ICE BSD di Tangerang, Ada yang Punya Kolam Renang

Jalan Jalan
Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Travel Tips
Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Travel Update
Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Travel Update
Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Travel Update
Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Travel Update
Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Travel Update
Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Travel Update
Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Travel Update
Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Travel Update
Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Travel Update
Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com