8 Maskapai Penerbangan Dunia Kembali Beroperasi Mulai Mei 2020

KOMPAS.com - Sebagian besar maskapai penerbangan telah menangguhkan layanan mereka akibat permintaan penumpang yang menurun.

Mengutip Lonely Planet, Kamis (7/5/2020), pandemi corona (Covid-19) menyebabkan perjalanan non-esensial ditutup.

Kendati adanya pembatas perjalanan yang meluas, tetapi beberapa maskapai penerbangan melanjutkan layanan mereka musim panas ini.

Baca juga: Mudik Tetap Dilarang, Ini Cara Refund Tiket Pesawat pada 6 Maskapai Penerbangan

Meski begitu, mereka melanjutkan layanan dengan kapasitas yang terbatas dan peraturan baru terkait jaga jarak sosial dan kebersihan.

Berikut daftar maskapai penerbangan yang melanjutkan layanannya musim panas ini yang telah Kompas.com rangkum, Selasa (12/5/2020):

1. American Airlines

Maskapai penerbangan ini melanjutkan layanan transatlantik mereka dengan penerbangan dari beberapa wilayah.

Di antaranya adalah penerbangan dari Dallas ke Madrid pada Mei 2020. Selanjutnya ada penerbangan menuju Dublin, London, Athena, dan Chicago pada Juni 2020.

Sebagai tambahan, mereka juga akan melanjutkan kembali layanan dari Miami ke Lima, Quito, Guayaquil, Santiago, dan Sao Paulo pada akhir Mei 2020.

2. Etihad Airlines

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pesawat Etihad Airlines mendarat di Bandara Internasional Jenewa, Swiss, Minggu (8/4/2018). Jenewa adalah salah satu titik terdekat untuk menuju Club Med Valmorel di Les Avanchers, Valmorel, Perancis.

Etihad Airlines tengah bekerjasama dengan pemerintahan Uni Emirat Arab (UEA) untuk melanjutkan penerbangan penumpang pada 16 Mei 2020.

"Tujuan kami adalah untuk secara bertahap segera kembali ke jadwal yang lebih penuh sesaat setelah keadaan keadaan aman. Namun untuk saat ini, penerbangan kami tetap ditangguhkan dan akan kembali padada 16 Mei 2020," seperti yang tertera dalam situs resmi maskapai tersebut, mengutip Lonely Planet.

Sementara itu, mereka juga mengonfirmasi bahwa mereka akan tetap mengoperasikan penerbangan repatriasi hingga 31 Mei 2020.

Baca juga: Emirates dan Etihad Mulai Buka Pemesanan Penerbangan Repatriasi

3. Korean Air

Maskapai penerbangan asal Korea tersebut berharap memiliki layanan yang tersedia pada 32 rute internasional pada Juni 2020.

DOK. INSTAGRAM @KOREANAIRWORLD Ilustrasi maskapai penerbangan Korean Air.

Rute tersebut termasuk penerbangan ke Washington DC, Seattle, Vancouver, Toronto, Frankfurt, Beijing, dan Kuala Lumpur.

4. Qatar Airlines

Menurut Forbes, maskapai tersebut telah mempertahankan penerbangan setidaknya ke 30 destinasi selama krisis virus corona. Penerbangan tersebut termasuk rute ke Dallas dan Chicago.

Secara bertahap, mereka akan mengembalikan layanan ke 80 destinasi lainnya pada akhir Juni 2020 termasuk penerbangan ke London, Dublin, Manchester, dan Edinburgh.

5. Tap Portugal

Maskapai asal Portugal tersebut akan melanjutkan sejumlah penerbangan internasional pada 18 Mei 2020.

Ada pun penerbangan yang dimaksud adalah penerbangan Barcelona, Brussels, Dublin, London, Madrid, Newa, dan Ponta Delgada (Azores). Penambahan destinasi lain diperkirakan akan terjadi pada akhir musim panas.

6. Turkish Airlines

Turkish Airlines berencana untuk melanjutkan penerbangan ke 19 negara pada Juni 2020.

Menurut Reuters, tepatnya setelah larangan penerbangan penumpang mereka dicabut pada 28 Mei 2020.

Maskapai tersebut berharap untuk meningkatkan kapasitas ke 99 negara pada September 2020.

Shutterstock Turkish Airlines.

7. United Airlines

Maskapai asal Chicago ini menangguhkan 90 persen layanannya pada April 2020. Kendati demikian, mereka tetap melanjutkan penerbangan Eropa dan Amerika Selatan yang terbatas.

Saat ini, maskapai tersebut berharap untuk melanjutkan layanan Newark ke Paris, dan Shanghai ke Tokyo pada Juni 2020.

Ada juga layanan San Francisco ke Beijing, Chengdu, Shanghai, dan Frankfurt. Sementara rute lain diperkirakan akan ditambah.

8. Wizz Air

Walaupun adanya larangan perjalanan non-esensial, namun menurut Guardian, maskapai tarif rendah tersebut telah mengumumkan lima rute baru untuk musim panas 2020.

Pada Juli 2020, mereka akan melakukan penerbangan dari London (Luton) ke Faro, dan Portugal ke Corfu, Heraklion, Rhodes, dan Zakynthos di Yunani.

Mereka juga akan meluncurkan operasi ke Abu Dhabi untuk pertama kalinya.

Hal ini akan menghubungkan hub UEA ke Budapest di Hungaria dan Bucharest di Romania pada Juni 2020.

Sementara pada September 2020, operasi tersebut akan menghubungkan hub UEA ke Cluj-Napoca di Romania, Katowice di Polandia, dan Sofia di Bulgaria.

"Walaupun perjalanan saat ini tengah ditangguhkan oleh peraturan pemerintah, namun kami merencanakan ini untuk pelonggaran pembatasan saat situasi meningkat, dan pelanggan kami sudah mulai bisa melancong kembali," kata Managing Director Wizz, Owain Jones.