Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Akuarium di Jepang Ajak Masyarakat VIdeo Chat dengan Belut Taman

Kompas.com - 13/05/2020, 08:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi corona membuat akuarium dan kebun binatang tidak ada pengunjung. Alhasil, banyak pengurus membawa hewan-hewan tersebut untuk tur khusus.

Mengutip Lonely Planet, Sabtu (2/5/2020), hal ini membuat para penggemar online merasa sangat senang.

Mulai dari penguin di Chicago hingga anak anjing di Atlanta, sudah banyak hewan yang membuat masyarakat tersenyum saat mereka sedang stres dan menjaga jarak sosial di rumah.

Namun ada hal yang berbeda di Sumida Aquarium, Tokyo. Mereka membutuhkan pengunjung virtual untuk membantu dalam merawat hewan melalui cara yang tidak biasa.

Di alam liar, belut taman cenderung hidup dalam koloni besar di perairan hangat di seluruh dunia, seperti Indo-Pasifik atau Karibia.

Belut cantik yang khas dengan bintiknya tersebut biasanya senang untuk menggali ke dalam pasir di bagian bawah habitatnya dan mengintip orang-orang yang lewat.

Jika mereka merasa cukup nyaman, mereka akan memanjangkan tubuh untuk memamerkan tubuh berbintik mereka.

Karena bentuknya, belut taman kerap membuat para penyelam keliru. Mereka mengira, belut taman sebagai tanaman yang tumbuh dari dasar laut.

Pemalu

Pandemi Covid-19 menimbulkan masalah sendiri bagi belut taman di akuarium. Karena tidak ada orang yang lewat secara berkala, mereka pun menjadi kurang nyaman dengan keberadaa manusia.

Mereka mulai mengumpat seperti malu-malu saat para pengurus akuarium berjalan mendekati tangki mereka.

Ilustrasi belut taman.SHUTTERSTOCK Ilustrasi belut taman.

Oleh karena itu, Sumida Aquarium menggelar “Face-Showing Festival” pada 3 – 5 Mei 2020.

Harapannya, melalui Facetime dengan manusia, belut taman akan terbiasa dengan wajah dan suara manusia. Hal ini juga akan membantu mereka kembali bersosialisasi.

Dalam satu waktu, lima orang dapat berbicara dengan belut taman mulai pukul 10:00 – 14:00 waktu setempat menggunakan lima alamat email.

Ada pun alamat email yang dimaksud adalah helpchin001@gmail.com, Helpchin002@gmail.com, Helpchin003@gmail.com, Helpchin004@gmail.com, dan Helpchin005@gmail.com.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com