JAKARTA, KOMPAS.com – Sajian takjil khas Aceh beragam jenisnya. Mulai dari sajian penuh rempah sampai sajian manis legit yang nikmat di lidah.
Beberapa sajian ini hanya bisa ditemukan di bulan Ramadhan saja, tetapi ada juga yang memang jadi favorit masyarakat di hari-hari biasa.
Ketua Yayasan Argadia Citra Indonesia Provinsi Aceh, Elvirawati, yang juga mantan Ketua Pemberdayaan Perempuan Kota Banda Aceh menjelaskan lima sajian takjil Aceh.
Baca juga: 5 Hidangan Takjil Khas Riau, Sebagian Besar Terbuat dari Tepung Sagu
Takjil ini sering diburu oleh masyarakat di lapak penjual makanan takjil, tersebar di penjuru Aceh.
Leumang merupakan sajian yang terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan santan kemudian dimasukkan ke dalam bambu untuk kemudian dibakar.
“Karena itu leumang memiliki wangi yang khas dan rasa yang sangat gurih. Leumang kerap disajikan dengan selai atau air tebu untuk makanan saat berbuka puasa,” ujar wanita yang akrab disapa Elvira ini pada Kompas.com, Senin (11/5/2020).
Hidangan satu ini juga lazim ditemui di kota-kota Sumatera lainnya.
Kanji rumbi adalah hidangan khas Aceh yang memang biasanya hanya disajikan saat bulan Ramadhan, khususnya untuk berbuka puasa.
“Makanan ini terbuat dari beras dan bermacam rempah-repah yang direbus atau dimasak hingga menjadi bubur," jelas Elvira.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.