Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Sajian Takjil Khas Aceh, dari yang Manis Legit sampai Pedas Penuh Rempah

Kompas.com - 13/05/2020, 16:54 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Mirip dengan bubur kanji rumbi, boh rom rom hampir hanya bisa ditemukan di Aceh pada bulan Ramadhan saja.

Baca juga: 6 Sajian Takjil Khas Jawa Timur yang Diburu Saat Ramadhan, Bongko Kopyor sampai Lupis

Kue ini terbuat dari tepung ketan yang diisi dengan gula merah lalu direbus hingga mengembang. Kue tersebut kemudian dilumuri dengan kelapa yang setengah tua. Di Jawa, boh rom rom mirip sekali dengan klepon. 

“Sensasi rasanya adalah pada saat dimakan gula merah yang diisi ke dalam tepung tadi akan mencair atau muncrat. Nikmat sekali,” tutur Elvira.

4. Mi caluk

Mi caluk jadi salah satu hidangan berbuka puasa becita rasa gurih yang digemari oleh  masyarakat Aceh.

Mi caluk adalah mi khas Aceh yang terbuat dari mi lidi. Mi lidi ini sebelumnya telah digoreng dan diberi bumbu agak pedas.

Baca juga: 6 Takjil Khas Betawi untuk Buka Puasa, Ada yang Sudah Langka

Cara menikmatinya, kamu bisa memilih apakah ingin menikmatinya dengan pelengkap bumbu kacang atau kuah sayur.

Tak itu saja, mi caluk juga ditaburi remahan kerupuk di atasnya yang akan memberikan sensasi rasa tersendiri.

5. Timpan

Kue timpan khas Aceh. Dok. Shutterstock/ Frans Delian Kue timpan khas Aceh.

Terakhir adalah timpan. Timpan adalah salah satu sajian takjil yang tidak hanya bisa ditemukan saat bulan Ramadhan saja, tapi juga hampir setiap hari ada.

Kue ini biasanya disantap masyarakat Aceh untuk sarapan, atau menemani minum kopi. 

Baca juga: Mengenal Cecuer dan Ketan Bintul, Takjil Ramadan khas Banten yang Langka

Kulit timpan terbuat dari tepung ketan dengan campuran labu kuning, ketela ungu, dan pisang raja. Kemudian adonan tersebut dipipihkan di daun pisang dan diisi dengan srikaya atau inti.

Srikaya adalah selai yang terbuat dari telur, gula, dan santan. Sementara inti terbuat dari kelapa setengah tua dan gula merah. Setelah diberi isian, timpan pun dikukus hingga matang. Terbayang legit dan harumnya? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com