Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TRAVEL] Cara Tepat Simpan Kurma | Sajian Takjil Khas Aceh

Kompas.com - 14/05/2020, 06:40 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Cara tepat simpan kurma agar tidak berkutu dan berjamur masuk dalam jajaran berita terpopuler Travel Kompas.com pada Rabu kemarin.

Berita populer lainnya adalah AirAsia terapkan prosedur perjalanan minim kontak, tiga menu KFC favorit orang Indonesia selama Ramadhan.

Kemudian, lima sajian takjil khas Aceh, serta New Normal Pariwisata Indonesia: toilet bersih hingga tim rescue.

Untuk lengkapnya, berikut berita terpopuler Travel Kompas.com pada 13 Mei 2020.

Jangan Sampai Berkutu dan Berjamur, Begini 4 Cara Tepat Menyimpan Kurma

Ilustrasi dua mangkuk buah kurma. Bila disimpan dengan cara yang tepat, kurma bisa awet dari 3 bulan sampai 1 tahun.SHUTTERSTOCK/MAMA_MIA Ilustrasi dua mangkuk buah kurma. Bila disimpan dengan cara yang tepat, kurma bisa awet dari 3 bulan sampai 1 tahun.
Kurma saat Ramadhan biasanya jadi primadona. Seringkali orang membeli buah kurma dalam jumlah besar untuk kemudian dikonsumsi selama Ramadhan.

Tak hanya di bulan Ramadhan saja, kurma juga sering dijadikan oleh-oleh saat musim naik haji.

Kurma pada dasarnya termasuk buah yang sangat kuat untuk disimpan dalam jangka panjang. Ada yang kuat disimpan selama 3-6 bulan, bahkan satu tahun.

Namun jangka waktu penyimpanan kurma kemungkinan akan terpengaruh dan bisa berkurang jika kamu tidak menyimpannya dengan cara yang baik.

Lantas, bagaimana cara menyimpan kurma yang baik agar awet maksimal?

Chef Fahad Fuad, Banquet Sous Chef di Jakarta Internasional Expo dan Convention Kemayoran juga Chef Noldy Herling, Executive Chef of Mercure Jakarta Simatupang menjelaskan soal tata cara menyimpan kurma yang baik dan benar.

Baca selengkapnya di sini.

AirAsia Terapkan Prosedur Perjalanan Minim Kontak

Ilustrasi pesawat milik maskapai penerbangan AirAsia. SHUTTERSTOCK/ZHOU EKA Ilustrasi pesawat milik maskapai penerbangan AirAsia.
Maskapai berbiaya rendah AirAsia menerapkan prosedur minim kontak (nirkontak) bagi penumpang.

Berdasarkan siaran pers yang Kompas.com terima, Rabu (13/5/2020), prosedur tersebut termasuk pembayaran nirkontak di bandara dan kios nirkontak.

Selanjutnya ada Passanger Reconciliation System (PRS) dan peningkatan fitur pada aplikasi AirAsia guna memastikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman.

Maskapai penerbangan tersebut juga menyedia opsi pembayaran nirkontak, termasuk pembayaran Wave, melalui AliPay dan WeChat Pay di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com