Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Masjid Tertua di Cirebon Lewat Tur Virtual, Simak Caranya

Kompas.com - 14/05/2020, 10:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Cirebon merupakan salah satu dari pusat penyebaran agama Islam oleh Sunan Gunung Jati.

Tidak heran jika Cirebon memiliki beberapa masjid yang sudah berdiri sejak berabad-abad lalu. 

Ada pun masjid yang dimaksud di antaranya adalah Tajug Pejlagrahan, Tajug Agung Pangeran Kejaksan, dan Tajug Merah Panjunan.

Jika tertarik melihat ketiga masjid tersebut, kamu bisa ikuti tur virtual berbayar yang diadakan oleh Jasa Wisata Tour dan Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPC HPI) Cirebon pada Sabtu, 16 Mei 2020 pukul 16:00 – 16:40 WIB melalui Zoom.

Direktur Jasa Wisata Tour yang juga Sekretaris Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPC Wilayah III Jawa Barat, Imas Kurniawati, menuturkan, tur virtual diadakan karena adanya penurunan dalam dunia pariwisata.

“Ide tur virtual bukan semata-mata untuk mendapatkan uang, tapi yang lebih mendalam karena keprihatinan kami terhadap pariwisata yang sepi. Tidak hanya pelaku, tapi eksistensi pariwisata yang hilang,” tutur Imas saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/5/2020).

Baca juga: Pengalaman Ikut Tur Virtual di Sumba, Simulasi Liburan 3 Hari 2 Malam

Di tengah pandemi virus corona, tur virtual dianggap sebagai sebuah kontribusi kecil bagi industri pariwisata.

Menurut Imas, hal tersebut menunjukkan, industri pariwisata masih bernafas dan bernyawa, sehingga saat pandemi usai, masyarakat tidak kaget untuk berwisata kembali.

Baca juga: Resep Tahu Gejrot Khas Cirebon, Ternyata Pakai Tahu Putih

Tur virtual menjelajahi tiga masjid tertua di Cirebon memiliki konsep yang sedikit berbeda. Selain ada pemandu dan Google Maps, Jasa Wisata Tour dan DPC HPI Cirebon akan menampilkan foto dan video yang sudah diambil sebelumnya.

“Iya kita mengambil ulang video (karena materi tidak tersedia di Google). Makanya puasa ini explore yang dekat-dekat dulu supaya tidak capek. So far evaluasi dari peserta yang ikut, baru kita yang lengkap banget materinya,” kata Imas.

“Walaupun capek (harus mengambil video sendiri) ya itulah tantangan kita sebagai penyedia jasa. Biar tamu puas,” lanjutnya.

Sementara untuk tur, pemandu akan menjelaskan seputar masjid yang akan dikunjungi secara virtual dari salah satu masjid.

Baca juga: Seru! Pengalaman Jalan-jalan Virtual ke 8 Tempat Wisata Sekitar Gunung Tambora

Cara mengikut tur virtual menjelajahi tiga masjid tertua di Cirebon

  • Unduh aplikasi Zoom di ponsel atau komputer.
  • Siapkan uang Rp 15.000 per orang.
  • Hubungi nomor 081220729750 atas nama Imas untuk melakukan pendaftaran dan pembayaran tur virtual.
  • Tunggu informasi lebih lanjut.
  • Jelajahi tiga masjid tertua di Cirebon melalui langkah-langkah yang sudah diinformasikan seusai mendaftar dan membayar tur.

Tiga masjid yang jarang dikunjungi

Imas menuturkan bahwa Cirebon terkenal akan wisata religinya. Menilik dari sejarahnya, di sana terdapat banyak sekali masjid tua.

Kendati demikian, tiga masjid yang akan dikunjungi secara virtual tersebut ternyata masih jarang diketahui oleh orang-orang.

“Kita coba untuk memunculkan hal-hal yang belum terungkap. Padahal ketiga masjid itu sesuatu yang keren banget untuk mewakili sejarah Cirebon,” kata Imas.

Baca juga: Ngabuburit Virtual Keliling Bogor, Ada Masjid Hingga Gunung Gede

Pemandu wisata yang sedang berada di salah satu keraton tengah memberi penjelasan seputar keraton di Cirebon kepada peserta tur virtual.dok. Jasa Wisata Pemandu wisata yang sedang berada di salah satu keraton tengah memberi penjelasan seputar keraton di Cirebon kepada peserta tur virtual.

“Masjid ini masuk-masuk ke gang kecil, tapi sudah ada sejak berabad-abad lalu. Masih terpelihara keaslian arsitekturnya. Ditambah sekarang corona, jadi minimal orang-orang di Cirebon dan di luar bisa tahu ada informasi kalau masjid ini punya sejarah,” imbuhnya.

Rencana tur virtual bulan Juni yang padat

Sejauh ini, Imas sudah memiliki rencana tur virtual bulan Juni yang cukup padat. Nantinya, beberapa rencana tersebut akan dilakukan sebulan dua kali.

Rencana tersebut dibagi menjadi dua yaitu Edisi Kuningan dan Edisi Cirebon. Berikut daftar rencana pilihan jadwal tur virtual yang Kompas.com terima:

Edisi Kuningan

  • Pesona Situ Wulukut, Ranu Kumbolo dari Kuningan.
  • Kebun Cibeureum.
    Memetik kopi dan mengolahnya bersama para petani kopi dari kaki Gunung Ciremai.

Baca juga: Asal-usul Warung Burjo di Yogyakarta, Mengapa Pedagangnya Berasal dari Kuningan?

Edisi Cirebon

  • Memasak Empal Gentong bersama.
    Empal gentong khas Cirebon “Mang Dharma”, resep rahasia keluarga sejak 80 tahun silam.
  • Membuat Batik Peranakan Cirebon.
    Membuat batik bersama bu Giok Indrawati, geneari kelima penerus batik khas buatan warga Tionghoa.
  • Membuat Kerajinan Kerang.
    Belajar membuat kerajinan mewah dari limba kulit kerang pantai Cirebon bersama pemilik Istana Kerang Multidimensi, bu Nur Handiah.

Untuk saat ini, Imas masih belum bisa memberikan tanggal dan waktu pasti untuk tur virtual bulan Juni tersebut.

Namun satu hal yang pasti adalah tur virtual tersebut akan ditayangkan langsung dari tempatnya.

“Ke depannya semoga ini akan jadi varian produk tambahan di bidang pariwisata. Mungkin kebiasaan orang-orang (dalam berwisata) berubah juga,” kata Imas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com