JAKARTA, KOMPAS.com - Puding cocok menjadi makanan penutup yang ringan dan manis setelah bersantap. Puding kerap hadir saat momen Ramadhan, tak hanya untuk berbuka puasa tetapi juga saat Idul Fitri.
Masalahnya, menyimpan puding terbilang tak mudah. Ketika disimpan dalam waktu lama di kulkas, puding cenderung berair. Mau makan puding berair jadi tidak napsu.
Baca juga: Resep Puding Oreo Cokelat, Mudah Dibuat untuk Takjil Buka Puasa
Untuk menghindari puding berair saat lama disimpan di kulkas, ada tips tersendiri. Tips dimulai dari pertama mendidihkan bubuk puding.
Berikut tips dari Sajian Sedap agar puding tidak berair saat disimpan lama:
Saat memasak adonan puding, kita harus menunggu sampai adonan benar-benar mendidih.
Setelah mendidih, baru matikan api dan dinginkan untuk kemudian dicetak. Hal ini bisa memengaruhi hasil jadi puding.
Apabila adonan tidak mendidih, nantinya puding tidak akan bisa padat dan cenderung bertekstur lembek.
Puding isi buah-buahan memang nikmat. Namun buah mengandung banyak kandungan air.
Untuk itu penting mengeringkan terlebih dahulu buah, khususnya yang masih berair setelah dicuci.
Keringkan buah dengan ditempatkan pada saringan dan tunggu sampai airnya benar-benar hilang. Barulah cetak buah bersama puding atau jadikan topping.
Baca juga: Eksperimen Membuat Puding Oreo dari Video Resep Viral di TikTok, Begini Hasilnya...
Vla yakni saus untuk pemanis puding sering kali disiram di atas puding agar tampilan tambah cantik.
Namun menambahkan vla di atas puding justru langkah yang salah, karena dapat membuat puding cepat rusak dan berair.
Baiknya vla ditambahkan saat ingin memakan puding. Lagipula vla yang disiram ke puding akan membuat konsistensinya encer karena tercampur air puding.