Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Istimewanya Oreo Supreme sampai Dijual Rp 269 Juta Satu Bungkus?

Kompas.com - 14/05/2020, 19:37 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber CBR

Salah satu hal yang menyebabkan produk-produk Supreme termasuk Supreme Oreo menjadi mahal adalah faktor eksklusivitasnya.

Baca juga: Membandingkan Harga Es Krim Viennetta Sekarang dan Dulu, Apakah Sudah Terjangkau?

Barang-barang ini dirilis dalam jumlah sangat sedikit dalam periode musiman. Kebanyakan dibeli oleh para reseller dalam hitungan menit atau bahkan detik ketika dirilis.

Kaum ‘hypebeasts’, begitulah orang-orang memanggil penggemar Supreme.

Mereka menguasai pasar Supreme dan menyebabkan barang-barang sederhana seperti Oreo atau helm motor bisa dihargai sekitar 100 hingga 10.000 dollar AS.

Fenomena Supreme Oreo ini juga memperlihatkan betapa spektakulernya animo terhadap benda apa pun dengan label Supreme.

Orang-orang yang sudah mencoba Supreme Oreo mendeskripsikan rasanya seperti “lebih artifisial” dan tidak seperti biskuit Oreo biasa.

Beberapa pembeli bahkan mengatakan bahwa kue ini terasa mirip dengan varian Golden Oreo, tetapi jauh lebih buruk.

Kebanyakan orang yang membeli kue tersebut enggan membuka bungkus dan memakan biskuit tersebut.

Baca juga: Jalan Panjang Kembalinya Es Krim Viennetta, Sekarang Malah Langka

Foto-foto di media sosial  memperlihatkan tumpukan Oreo yang di rumah-rumah dan tersedia untuk dijual. Foto tersebut sebagai bentuk sindiran pada pemburu Supreme Oreo. 

Namun hal tersebut tak berpengaruh, jumlah penjualan Supreme Oreo malah terus meningkat dan tetap diburu lewat online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CBR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com