JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia memiliki banyak sekali tempat menarik untuk dikunjungi usai virus corona. Namun sekarang di masa pandemi, kamu bisa mengunjungi lewat tur virtual.
Beberapa di antaranya adalah Kota Lama, Pekojan, dan Pecinan di Semarang yang bisa kamu kunjungi secara virtual pada Jumat, 15 Mei 2020 pukul 15.30 WIB bersama TelusuRI.
Ada juga jelajah virtual ke Pulau Kapoposang pada Sabtu, 16 Mei 2020 pukul 15.30 WIB yang akan dipandu oleh Syukron selaku tim TelusuRI yang tinggal di sana.
Baca juga: Tur Virtual ke Belitung Bisa Beli Oleh-oleh, Yuk Ikuti Caranya
Content & Social Media Manager TelusuRI, Mauren Fitri, menuturkan bahwa awalnya dia berbicara dengan salah satu penggiat pariwisata di Kota Lama bernama Juliansyah Ariawan, akrab disapa Ari.
“Mas Ari bercerita kalau pariwisata di Kota Lama sedang turun. Kami sepakat untuk membuat tur virtual ini sebagai salah satu media untuk 'berwisata' sekaligus untuk belajar tentang sejarah yang ada di sana,” kata Mauren saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/5/2020).
“Setidaknya ini salah satu cara supaya pariwisata tidak benar-benar mati di Kota Lama,” lanjutnya.
Baca juga: Mau Lihat Hewan Bawah Laut dari Rumah? Yuk Ikut Tur Virtual Ancol
Mauren menuturkan bahwa tema “Jalur Religi" diangkat karena situasi sedang bertepatan dengan Ramadhan. Dia juga ingin mengangkat sisi wisata religi di Semarang.
Beberapa tempat yang akan dikunjungi di Kota Lama, Pekojan, dan Pecinan adalah Gereja Blenduk, Masjid Jami Pekojan, dan Klenteng Tay Kak Sie.
“(Kawasan yang akan dikunjungi) sangat menarik untuk ditelusuri sejarah, budaya, dan juga kulinernya. Melambangkan umat beragama juga. Dari gereja, masjid, hingga klenteng,” kata Mauren.
Untuk Masjid Jami Pekojan, terdapat satu hal yang menarik yaitu mereka memiliki tradisi sajian bubur India.
Baca juga: Menunggu Waktu Buka Puasa, Ngabuburit Virtual Dulu ke 6 Tempat Wisata di Solo
Ada juga makam Syarifah Fatimah binti Husain Al-Aidrus yang merupakan salah satu penyebar agama Islam di Pekojan.
Dalam tur virtual, kisahnya akan dijelaskan oleh Ari selaku pemandu tur.
Konsep tur virtual TelusuRI dengan menggunakan aplikasi Google Meet. Nantinya, wisatawan virtual akan dibawa menjelajah lewat Google Maps.
Ada juga slide presentasi yang sudah di siapkan untuk memudahkan penjabaran seputar tempat dan kawasan yang akan dikunjungi.
Tur virtual ini merupakan tur berbayar. Cukup membayar Rp 25.000 per orang, kamu juga sudah bisa menyumbang 50 persen ke Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKSBI).