Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan-jalan Virtual di Semarang dan Pulau Kapoposang, Simak Caranya

Kompas.com - 14/05/2020, 22:29 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia memiliki banyak sekali tempat menarik untuk dikunjungi usai virus corona. Namun sekarang di masa pandemi, kamu bisa mengunjungi lewat tur virtual

Beberapa di antaranya adalah Kota Lama, Pekojan, dan Pecinan di Semarang yang bisa kamu kunjungi secara virtual pada Jumat, 15 Mei 2020 pukul 15.30 WIB bersama TelusuRI.

Ada juga jelajah virtual ke Pulau Kapoposang pada Sabtu, 16 Mei 2020 pukul 15.30 WIB yang akan dipandu oleh Syukron selaku tim TelusuRI yang tinggal di sana. 

Baca juga: Tur Virtual ke Belitung Bisa Beli Oleh-oleh, Yuk Ikuti Caranya

Content & Social Media Manager TelusuRI, Mauren Fitri, menuturkan bahwa awalnya dia berbicara dengan salah satu penggiat pariwisata di Kota Lama bernama Juliansyah Ariawan, akrab disapa Ari.

“Mas Ari bercerita kalau pariwisata di Kota Lama sedang turun. Kami sepakat untuk membuat tur virtual ini sebagai salah satu media untuk 'berwisata' sekaligus untuk belajar tentang sejarah yang ada di sana,” kata Mauren saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/5/2020).

“Setidaknya ini salah satu cara supaya pariwisata tidak benar-benar mati di Kota Lama,” lanjutnya.

Baca juga: Mau Lihat Hewan Bawah Laut dari Rumah? Yuk Ikut Tur Virtual Ancol

Mauren menuturkan bahwa tema “Jalur Religi" diangkat karena situasi sedang bertepatan dengan Ramadhan. Dia juga ingin mengangkat sisi wisata religi di Semarang.

Beberapa tempat yang akan dikunjungi di Kota Lama, Pekojan, dan Pecinan adalah Gereja Blenduk, Masjid Jami Pekojan, dan Klenteng Tay Kak Sie.

“(Kawasan yang akan dikunjungi) sangat menarik untuk ditelusuri sejarah, budaya, dan juga kulinernya. Melambangkan umat beragama juga. Dari gereja, masjid, hingga klenteng,” kata Mauren.

Untuk Masjid Jami Pekojan, terdapat satu hal yang menarik yaitu mereka memiliki tradisi sajian bubur India.

Baca juga: Menunggu Waktu Buka Puasa, Ngabuburit Virtual Dulu ke 6 Tempat Wisata di Solo

Ada juga makam Syarifah Fatimah binti Husain Al-Aidrus yang merupakan salah satu penyebar agama Islam di Pekojan.

Dalam tur virtual, kisahnya akan dijelaskan oleh Ari selaku pemandu tur.

Konsep tur virtual TelusuRI dengan menggunakan aplikasi Google Meet. Nantinya, wisatawan virtual akan dibawa menjelajah lewat Google Maps.

Ada juga slide presentasi yang sudah di siapkan untuk memudahkan penjabaran seputar tempat dan kawasan yang akan dikunjungi.

Gedung Marba di Kota Lama SemarangSHUTTERSTOCK Gedung Marba di Kota Lama Semarang

Tur virtual ini merupakan tur berbayar. Cukup membayar Rp 25.000 per orang, kamu juga sudah bisa menyumbang 50 persen ke Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKSBI).

“Pertimbangan kami dari TelusuRI dan Mas Ari karena donasi ke sesama manusia sudah cukup banyak. Sedangkan baru-baru ini muncul kekhawatiran untuk satwa di kebun binatang yang juga terkena dampak Covid-19,” tutur Mauren.

Baca juga: Seru! Pengalaman Jalan-jalan Virtual ke 8 Tempat Wisata Sekitar Gunung Tambora

“Biasanya mereka mendapatkan biaya untuk pakan satwa dari HTM pengunjung, sedangkan saat ini sepertinya semua kebun binatang harus tutup,” lanjutnya.

Cara mengikuti tur virtual menjelajahi Jalur Religi Semarang

  1. Unduh aplikasi Google Meet di ponsel, atau kunjungi bit.ly/googlemeetlink di komputer.
  2. Lakukan pembayaran melalui OVO atau GoPay ke nomor 085640244255 atas nama Mauren Fitri. Jangan lupa tulis nama di keterangan transfer. Pembayaran paling lambat dilakukan Jumat, 15 Mei 2020 pukul 13.00 WIB.
  3. Simpan bukti pebayaran. Konfirmasi pembayaran ke nomor tersebut melalui WhatsApp jika lupa menulis nama di keterangan transfer OVO atau GoPay.
  4. Lakukan pendaftaran di bit.ly/vt-pecinansmg.
  5. Tunggu konfirmasi yang akan diberikan melalui email atau nomor WhatsApp yang kamu daftarkan saat mendaftar.
  6. Ikuti tur virtual melalui Google Meet sesuai dengan langkah yang sudah diberikan.

Rencana tur virtual ke luar Semarang

Panorama Pulau Padar. SHUTTERSTOCK/PRAWAT THANANITHAPORN Panorama Pulau Padar.

Usai tur virtual Jalur Religi, Mauren menuturkan bahwa TelusuRI sudah memiliki beberapa rencana perjalanan virtual lainnya.

“Kami juga akan sharing tentang pengalaman selama tinggal di pulau, dan kegiatan apa saja yang kami lakukan di sana dalam hal pemberdayaan pariwisata lokal,” ujar Mauren.

Baca juga: Pengalaman Ikut Tur Virtual di Sumba, Simulasi Liburan 3 Hari 2 Malam

Selain itu, mereka juga sudah ada rencana untuk berkunjung ke Sabang, Labuan Bajo, dan beberapa tempat lain.

Semuanya dilakukan melalui kolaborasi dengan penggiat pariwisata lokal di daerah tersebut. Beberapa di antaranya adalah agen perjalanan dan kontributor telusuri.id.

Rencananya perjalanan tersebut akan dilakukan seminggu sekali. Untuk waktu masih belum ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com